Li Zheng Yu menganggukan kepalanya sambil memikirkan bentuk restoran mereka agar bisa menarik pengunjung.
"Ingatlah syaratnya, kau harus patuh dan taat," ujar Li Zheng Yu sekedar mengingatkan. Jangan sampai Xiao Yi melupakan kewajiban utamanya sebagai seorang istri.
Cup ….
Xiao Yi mendaratkan bibirnya di pipi Li Zheng Yu sebagai ucapan terima kasih.
"Anda memang suami yang sangat baik,", puji Xiao Yi sembari menyandarkan kepalanya di bahu Li Zheng Yu. Rasanya sangat nyaman.
"Tidak usah terlalu memuji terlalu berlebihan," saran Li Zheng Yu.
"Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Anda adalah suami dan ayah yang baik untuk anak-anak. Hanya wanita bodoh yang meninggalkan pria seperti anda." Xiao Yi semakin berani bergelayut manja di lengan Li Zheng Yu.
"Apakah kau termasuk di dalamnya?" goda Li Zheng Yu sambil terkekeh.
"Seandainya aku tahu sejak awal, mungkin aku tidak akan melakukannya," ungkap Xiao Yi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください