Hazel tak ingin bereaksi dengan apa yang mereka lakukan. Meski kecupan, bahkan entah apa lagi yang tengah mereka lakukan layaknya pasangan tanpa moral itu tenti saja mengganggu, Hazel tak akan pedulikan itu. Apakah mereka lupa kalau ini adalah sekokah? Atau mereka sudah tak lagi memiliki manner yang harus dijaga di sebuah tempat?
Hazel masuk ke ruangannya setelah melewati ruangan Blake, dan tentu saja mau tak mau harus menyaksikan adegam tak senonoh yang mereka lakukan. Dengan Tamara, siapa lagi? Namun, ia tak ingin terlalu mencolok atau menarik perhatian, seolah ia sedang cemburu, atau tak tahan dengan tingkah laku mereka. Tentu, untuk yang satu itu, ya, memang. Ia tak tahan. Namun, biarlah.
Hazel lebih banyak menyibukkan diri, sampai ia tak sadar bahwa ruangan Blake sudah berubah sunyi. Apakah wanita itu sudah pergi? Ataukah mereka berdua telah pergi. Ah, sudahlah, biarkan saja!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください