"Tidak, Aydan. Kau tidak akan melakukan ini."
"Tidak, dengarkan dulu. Aku. Minta maaf karena dengan mudah melepaskanmu, padahal aku tahu, kau juga mencintaiku dengan begitu luar biasa. Aku ingin memperbaiki semuanya. Menikah denganku?"
Baik Hazel maupun Aydan sama-sama tak pedulikan kehadiran Blake yang tampaknya mulai kebakaran jenggot. Ia tak pernah begitu terhina, menjadi bulan-bulanan sepasang kekasih, yang seharusnya melakukan di temoat lain. Bukan di hadapannya. Kalau seperti ini, sama saja dengan mwncari perkara dengan Blake.
Hazel tak ingin menunggu lama untuk memberi jawaban iya bagi kekasihnya itu. Untuk apa menolak, jika apa yang ada di hadapnnya sekarang adalah apa yang menjadi keinginannya. Dengan senang hati bahkan ia akan menerima.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com