"Kebohongan macam apa yang akan kau katakan Dante?" Tania murka.
"Zaza bukan anak selingkuhanku. Dian anak kita Tania. Dia anak yang lahir dari rahimmu bukan dari wanita lain."
"Bohong."
"Tatap mataku Tania. Zaza anak kandung kita. Mereka bukan saudara kembarnya. Dee orang yang hanya mirip dengan Zaza."
"Kau pikir aku bodoh? Kau pikir aku akan percaya dengan kebohonganmu lagi? Tidak." Tania menggeleng. Ia mengarahkan senjatanya pada Dee lalu ke Zaza.
Dante menggelengkan kepalanya agar Tania tak melakukan hal konyol itu. Untung saja Dante meninggalkan Zeshan di mansion bersama orang-orangnya. Dante juga membawa Omar sebagai saksi siapa Zaza dan Dee sebenarnya. Dante nekat masuk hutan seorang diri tanpa membawa putra bungsunya. Omar dan Zeshan berjaga-jaga di mansion.
"Tania tatap mataku!" Titah Dante dengan suara pelan. Ia nyaris kehilangann tenaga.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください