133 Akhir Bahagia ( 4 )

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti

kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang

menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan

sederhana… seperti isyarat yang tak sempat

dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya

tiada…

(Kahlil Gibran )

________________________________________________________________________________

"Mas aku hamil," ucap Dee saat mereka dinner di sebuah restoran mewah. Demir membooking satu restoran untuk merayakan Anniversary pernikahan mereka yang ketiga.

"Apa?" Tanya Demir sekali lagi. Tak percaya jika sang istri tengah mengandung buah cinta mereka. Usia Demir sudah tiga puluh lima tahun. Sudah telat untuk memiliki anak. Lebih baik telat daripada tidak sama sekali.

"Aku hamil Mas." Dee bangkit dari tempat duduknya lalu menarik tangan Demir untuk mengelus perutnya.

"Benarkah?" Demir masih tak percaya jika Dee tengah hamil.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

avataravatar
次の章へ