Hanya milik ku

13 tahun telah berlalu

dalam hidupnya bahkah tidak pernah terpikir dia akan menikah dengan cara seperti ini,

mengingat dulu dia tiba tiba di adopsi oleh keluarga kaya dia berfikir hidupnya akan lebih baik, namun kenyataan nya sekarang dia harus menikah dengan seorang pria yang di anggapnya sebagai kakak, walau pun dari dulu devian selalu mengabaikan nya tapi naysila selalu terlihat ceria dan selalu mengikuti devian kemana pun dia pergi,

waktu itu saat pertama kali naysila di bawa kerumah devian dia di beritahu kalau devian lah yang menginginkan dia, jadi naysila harus selalu menuruti perkataan devian.

dengan berat hati naysila mengankat gaunnya dan berjalan menuju pintu

dan di tempat devian berada dia kini sedang bersama dengan teman teman nya dia nampak sedang ngobrol dengan asyik walaupun tentu saja dengan ekspresi dingin dan datarnya,

" btw mna nih mempelai perempuannya kok belum datang sih bro " tanya alex teman devian yang kini tengah berdiri di samping devian sambil celingukan mencari keberadaan naysila, teman devian yang lain pun menanyakan hal yang sama, tepat saat devian ingin angkat bicara tiba tiba teman devian besorak

" ah itu dia "

" yah itu mempelai wanitanya "

" huh... belum pernah gue lihat perempuan secantik itu "

"astaga itu bidadari "

aula mulai gaduh karna kedatangan naysila yang menarik perhatian semua orang, naysila tidak memperdulikan perkataan orang orang yang ada di sana dia hanya fokus berjalan melewati red karpet yang membentang dari arah pintu masuk menuju plaminan di sebrang devian menatapnya dengan kagum tapi tak ada yang menyadari ekspresi devian begitupun dengan naysila karena dari saat naysila masuk ke ruangan itu naysila terus memfokuskan matanya pada kaki nya yang berjalan di atas red karpet, lama devian menatap naysila dia kembali mengingat saat pertama kali naysila datang ke rumahnya lalu mengetuk pintu kamarnya, pada saat devian melihat naysila berdiri di depannya devian sebenarnya saat itu sangant amat bahagia tapi dia tidak bisa menunjukan hal itu,

langkah naysila terhenti ketika ada sebuah tangan yang terulur di hadapannya perlahan naysila menaikan pandangannya dan betapa terkejutnya dia saat melihat devian sudah berada di depannya, naysila terdiam hingga tiba tiba tanganya di raih oleh devian, dan devian langsung menuntun naysila ke atas plaminan semua org lansung bersorak gembira.

acara berlangsung dengan meriah semua orang yang ada di pesta itu begitu bahagia dan menikmati pestanya terkecuali dengan naysila tentunya dia sangat tidak nyaman rasanya dia ingin pergi menjauh dari kehidupan ini,

" mulai dari sekarang kamu HANYA MILIK KU, ingat itu " devian berbicara tepat di depan telinga naysila,

naysila yang mendengar itu sontak langsung menoleh ke arah devian dengan ekspresi kaget tentunya, " kenapa kamu menatap ku seperti itu " tany devian yang melihat naysila menatapnya dengan tatapan yang tidak mengenakan, dengan kesal naysila langsung memalingkan wajahnya dan memfokuskan pandangannya pada tamu tamu yang tengah berada di depannya,

pesta beakhir pada jam 1 malam, setelah memastikan paratamu sudah pulang, naysila langsung bergegas menuju kamar yang sudah di siapkan di hotel itu, ya karena perstanya di adakan di gedung hotel berbintang jadi devian jga bukan sekedar hanya menyewa gedung pernikahan dia jga menyewa kamar sebuah kamar yang di dekorasi untuk pasangan yang baru menikah,