"Na, sudah jangan ribut lagi. Nanti kalau guru melihat, kamu yang kena masalah." Selena menarik lengan Nana supaya menjauh dari depan Bintang.
Nana mendengus benci, namun tetap menurut permintaan Selena. Dia kembali duduk ke tempatnya. Sedangkan Bintang pun tak punya alasan lagi berdiri di sana.
Kelas yang tadinya gaduh kembali hening. Sampai guru datang ke kelas. Suara terkesiap datang secara bersamaan. Sangat nyaring hingga dapat di dengar dengan jelas.
Oh my God!
Senior Lucas? Para gadis itu menyuarakan hal yang sama di dalam pikiran masing-masing.
Pada saat itu, seorang siswa yang harusnya tidak berada di sana, muncul. Lucas. Kakak kelas mereka, sekaligus Ketua OSIS. Perlu apa kiranya pemuda itu datang pagi-pagi sekali ke kelas Selena.
Guru yang berada di depan Lucas kemudian mempersilakan pemuda itu menyampaikan maksud kedatangannya. "Silakan Lucas, katakan pada murid, maksud kedatanganmu kemari."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください