Lyana pergi mencuci tangannya ke toilet karyawan khusus wanita. Disana dia tidak sengaja bertemu dengan wanita muda yang sudah berstatus istri bernama Melly, karyawan di pabrik tersebut.
"Percuma cantik kalau kerjaan pun jadi tukang kuli."
Sebelum dia keluar dari kamar mandi, kata-kata inilah yang Lyana dengar. Dia sudah marah awalnya karena kehadiran Aldrich yang menganggu harinya. Dan sekarang, bertambah satu lagi manusia ular yang mencoba untuk memancing kemarahannya.
Terakhir kali, karena tempramennya yang tidak sabaran dia dipanggil menghadap managernya. Dan disana, dia di beri peringatan keras supaya lebih menjaga sikap. Kalau tidak, dia mungkin akan kehilangan pekerjaan ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください