webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#WEAKTOSTRONG
#MYSTERY

Di Dalam Pengepungan!

Volume 3 : Finish Volume 4 : Coming soon 'Sesuatu yang tidak terlihat menggenggam nasib kita semua.' 'Realita yang ada telah tergantikan oleh suatu zat terkutuk!' 'Itulah alasan pelarianku.' Jawa Barat 2030, dimana bencana kabut misterius selama 2 tahun membuat persatuan bangsa di dalamnya menjadi terpecah belah dan membaginya dalam kubu-kubu ganas. Tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari sangkar kabut tersebut. Bahkan aliran listrik di daerah yang terkepung kabut mati total. Amirda Husein Renata yang berasal dari salah satu kubu mulai jenuh akan kejahatan kubunya. Ditambah dengan adanya surat misterius dari teman lamanya yang telah hilang, ia memutuskan untuk melarikan diri dari tempatnya dengan dalih menjawab panggilan surat tersebut. Namun, yang ditemukannya di luar tembok kubunya adalah suasana yang sangat asing yang mencekam dan kenyataan pahit tentang temannya yaitu dipenuhi oleh konspirasi yang dapat menghancurkan tatanan dalam kabut untuk selamanya, bahkan seluruh dunia. Sebuah alat pembentuk materi di luar nalar yang memungkinkan untuk menguasai dunia yang juga disinyalir dapat meningkatkan kemajuan peradaban bumi dalam waktu 1000 tahun selama 10 tahun. DI saat bersamaan, Amir mendapatkan kekuatan yang tak pernah ia sangka-sangka untuk membantu dirinya dan misinya. Apakah Amir dapat keluar dari kabut itu hidup-hidup?

HafidhAR97 · SF
レビュー数が足りません
95 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#WEAKTOSTRONG
#MYSTERY

Menuju Kegelapan

Sebuah pesan muncul dibalik Diversionku. Pengirimnya membuatku harus pergi menjauh dari tiga orang di hadapanku. Meskipun mereka tidak melihat pesan tersebut, namun bisa saja tampang syokku kelihatan.

Aku mengunci pintu kamar mandi di belakangku. Gambar surat berdering kubuka. Rentetan kata panjang yang berbunyi seperti ini:

'Pergi ke tembok sebelah timur. Ucapkan sumpah setia Pasukan Aliansi pada penanggung jawab tembok tersebut. "Ijinkanlah Pedang Tajam Persatuan Menebas Musuh-Musuhnya. Semoga Insan Mereka Tidak Dapat Bangkit Lagi." Ia akan memberimu berbagai macam pilihan, tapi pilihlah pistol suar. Kabari aku setelah mendapatkannya.'

Aku menutup pesan tersebut. Kalimat terakhir pada ucapan sumpah setia kenapa belum pernah kudengar? Mungkin itu adalah ucapan setia untuk kalangan atas macam Melodi, tapi mana mungkin terdapat perbedaan janji pada hierarki suatu pasukan.

Sudah saatnya aku keluar kamar mandi, siapa tahu mereka pikir aku melakukan hal yang bukan-bukan di dalam.