webnovel

Di Dalam Pengepungan!

Volume 3 : Finish Volume 4 : Coming soon 'Sesuatu yang tidak terlihat menggenggam nasib kita semua.' 'Realita yang ada telah tergantikan oleh suatu zat terkutuk!' 'Itulah alasan pelarianku.' Jawa Barat 2030, dimana bencana kabut misterius selama 2 tahun membuat persatuan bangsa di dalamnya menjadi terpecah belah dan membaginya dalam kubu-kubu ganas. Tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari sangkar kabut tersebut. Bahkan aliran listrik di daerah yang terkepung kabut mati total. Amirda Husein Renata yang berasal dari salah satu kubu mulai jenuh akan kejahatan kubunya. Ditambah dengan adanya surat misterius dari teman lamanya yang telah hilang, ia memutuskan untuk melarikan diri dari tempatnya dengan dalih menjawab panggilan surat tersebut. Namun, yang ditemukannya di luar tembok kubunya adalah suasana yang sangat asing yang mencekam dan kenyataan pahit tentang temannya yaitu dipenuhi oleh konspirasi yang dapat menghancurkan tatanan dalam kabut untuk selamanya, bahkan seluruh dunia. Sebuah alat pembentuk materi di luar nalar yang memungkinkan untuk menguasai dunia yang juga disinyalir dapat meningkatkan kemajuan peradaban bumi dalam waktu 1000 tahun selama 10 tahun. DI saat bersamaan, Amir mendapatkan kekuatan yang tak pernah ia sangka-sangka untuk membantu dirinya dan misinya. Apakah Amir dapat keluar dari kabut itu hidup-hidup?

HafidhAR97 · SF
レビュー数が足りません
95 Chs

Jobdesc Tumbal

Sial, orang ini tidak segan-segan membuat keributan. Tunggu dulu, kenapa ia tidak lari? Bukankah ada banyak unit khusus sekarang di dekat kita? Ia juga tahu kalau kita dari Biro Satuan Waktu. Ia dengan pedenya tanpa ketakutan sekalipun di wajahnya. Apa ia benar-benar akan menghadapi kita semua?

Orang-orang berpakaian futuristik mulai berdatangan ke arah kami. Pola pakaiannya hampir sama dengan pola seragam polisi pada jamanku sebelum pengepungan. Namun lebih mengkilap dan memperlihatkan tulisan bergerak di ujung dadanya. Agar semua orang yang akan berinteraksi dengannya mulai memperhatikan nametag tulisan bergerak personel tersebut.

Tanpa ragu salah satu dari mereka mengeluarkan tembakan pertama pada bahu tersangka. Ia hanya bergeming sedikit setelah tembakan pertama. Peluru tersebut mental ke luar menuju ke atas mall. Sebuah ketakutan menjalar cepat padaku.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください