webnovel

dewa naga dunia fiksi

mc adalah bocah sma penyendiri mengikuti. kuisioner aneh karena bosan. namun ternyata kuis tersebut nyata. mc op, bukan masokis pelatihan. harem. kekuatan didunia tidak akan diseimbangkan. pada dasarnya akan sama dengan deskripsi karya tersebut atau fandom dan vs battle. jika tidak konsisten maka itu adalah kekeliruan penulis

Chrissy_coz · アニメ·コミックス
レビュー数が足りません
8 Chs

great red

yang datang dihadapanku adalah great red. Menemui penguasa mimpi ini, saya kemudian buru-buru menambahkan kemampuan resistensi mental.

Dan memikirkan bahwa kami sama-sama terlahir di celah dimensi, bukankah ophis dan great red terlahir dari konsep? Haruskah aku juga mengikat diriku dengan lebih banyak konsep?

Saya memikirkan itu dan menambahkan konsep entropi dalam profil saya.

Namun tulisan saya berubah menjadi honkai/peradaban.

Apakah karena saya memikirkan honkai impact? Sangat mungkin, karena saya memikirkan entropi dari peradaban.

Jadi saya merupakan konsep peradaban sekarang, dan haruskah saya menyebut diri saya honkai?

Hahaha

Ini akan canggung jika saya bertemu waifu saya dari honkai impact 3rd.

Dengan pengikatan konsep, kekuatanku meroket, namun masih terbilang rendah. Mengintip peradaban, rupanya masih belum maju, masih abad 13.

kemudian saya melihatnya, naga merah besar muncul didepan saya.

Kami berdua saling berpandangan. Dan bajingan didepan saya mencoba membaca pikiran saya saat ini.

Untung saja saya sudah menyiapkan resistensi serangan mental terlebih dahulu. Jika tidak maka semua rahasiaku akan terbongkar.

saya mengerutkan kening tentu saja, saya sendiri tidak tahu cara membaca ekspresi naga jadi saya tidak tahu apa yang ada dipikirannya.

"kenapa aku tidak bisa membaca pikiranmu?"

Sepertinya tukang intip ini tidak tahan menemukan seseorang yang tidak bisa dia baca dan bertanya.

"Kenapa kamu harus bisa?"

Aku membalas dengan datar, bagaimana mungkin dia bertanya seperti itu pada seseorang?

Hmm? Oh? Sepertinya aku secara otomatis menyerap kekuatan yang dia gunakan untuk membaca pikiranku.

"Kamu menyerap kekuatanku."

"Kamu yang mengirim kekuatan itu ke dalam kepalaku." 'Apakah itu ekspresi tidak senang?'

Aku masih kesulitan membaca ekspresi naga.

"Katakan kenapa kamu ada disini?"

'Itu kau bisa bertanya! Sungguh!'

"Sama sepertimu, aku lahir disini."

"Oh? Jadi kau saudaraku? Katakan apa konsepmu?"

"Saudara? Mungkin bisa dibilang begitu? Yah, konsepku adalah honkai atau peradaban juga entropi."

Aku mencoba mengatakan padanya, mungkin dia bisa membantu.

"Peradaban? Jadi kamu terlahir dari peradaban ya? Bagaimana dengan kekuatanmu?"

Dua mulai duduk didepanku. Meskipun membingungkan bagaimana dia bisa duduk diketiadaan.

"Aku belum tahu, aku mencobanya. Tapi fisikku cukup lemah, mungkin karena peradaban saat ini terbelakang."

"Yah, secara fisik kamu memang bahkan lebih lemah dari tukik putih dan merah dimasa lalu. Tapi bahkan dengan fisik lebih kuat tidak berarti kamu tidak bisa menang melawan fisik lebih kuat."

"Oh?" Aku mulai tertarik dengan pembicaraan ini. Melihatku tertarik, dia juga mulai berbicara.

"Seperti saya dan ophis, ophis lebih kuat dariku baik dalam hal fisik maupun energi. Namun saya bisa menang karena keunggulan dalam hal kemampuan saya, kau bisa menyebut bahwa afinitas ophis buruk dengan saya."

Dia mulai berbicara, mungkin dia kesepian disini, ophis tidak mau bicara dengannya dan makhluk lain hanya takut atau serakah akan kekuatannya.

"Afinitas,.. mungkinkah serangan mental?"

"Ya, bahkan jika dia kuat, saya yang merupakan perwujudan mimpi menyerang pikirannya dan mengalahkan dia melalui ilusi."

Great red mengangguk dan menjelaskan.

"Jika dia memiliki pertahanan mentalmu, maka aku pasti akan kalah."

'Mungkinkah itu alasan dia kalah melawan dewa mesin dari dunia ExE ?'

Memikirkannya masuk akal, karena mereka mesin, mereka tidak punya mimpi, selain itu bentuk mental mereka berbeda. Kupikir ilusi akan sulit melawan mereka.

"Namun karena kekuatanmu lebih lemah dariku, maka aku masih lebih kuat darimu."

Great red berkata dengan bangga. Yah saya tidak bisa membantahnya. Namun dalam hal kemampuan saya tidak akan kalah.

Beri saya waktu untuk menggunakan akashic record dan aku bisa menulis kembali kekuatanku. Oh aku juga lupa kekuatan autopotence.

[Autopotence : Pengguna sangat berkuasa atas diri mereka sendiri, termasuk keberadaan mereka. Mereka dapat membuat keberadaan mereka tak terlukiskan dan menentang semua hukum dan logika , juga menulis ulang diri mereka sendiri di semua tingkatan, termasuk struktur , asal , kesimpulan , dan banyak lagi. Dengan kontrol mutlak atas diri mereka sendiri, mereka pada dasarnya dapat melakukan apa saja selama itu berasal dari keberadaan mereka sendiri, seperti memberikan diri sendiri semua kekuatan/kemampuan , menjadi satu dengan segalanya , mencapai kesempurnaan sejati , dll.]

Hmm? Mari kita coba...

Saya kemudian mencoba merubah ras saya hanya dengan kehendak.

"Kamu... apa itu? Ras mu berubah, aku bisa mencium bau naga darimu."

"Ah, mungkin kemampuanku, aku bisa mengubah rasku."

Aku menjawab dengan tidak pasti. Yah, siapa juga yang mau mengungkapkan semua kemampuanku padanya?

ngomong-ngomong sebelumnya bahkan jika ras ku merupakan dewa naga, namun itu tidak sama dengan great red, itu menjadi ras baru, dragonoid. namun sekarang saya mencoba menjadi dewa naga.

"Begitu begitu... wajar karena kamu baru lahir, kenapa kamu tidak mencoba bertarung denganku? Mungkin kamu bisa menyadari kemampuanmu dalam pertarungan... jangan khawatir aku akan menahan kekuatanku."