webnovel

DEUXIEME AMOUR

Leonard Fidel Christiano, si pemburu berdarah dingin terbiasa mematahkan hati banyak wanita hanya dengan satu kedipan mata. Nyatanya, dikalahkan oleh pemilik siluet abu – abu yang telah berhasil memporak – porandakan Dunia-nya. Pertemuan singkat namun sangat berkesan membuatnya bertekuk lutut. Sialnya, masa kelam Calista memenjarakannya diantara mawar berduri. Menyeretnya memasuki kehidupan penuh pesakitan. Perjalanan cinta yang tak mudah membuat Leonard harus merelakan perusahaannya demi menyelamatkan Calista dari cengkeraman Jozh. Ditengah usahanya, Casandra-mantan kekasih Leonard-datang sebagai pengacau. Casandra punya seribu cara untuk menyingkirkan Calista dari hidupnya. Sanggupkah Leonard menyelamatkan Calista? Sanggupkah Leonard merengkuh kembali cintanya? Sanggupkah Leonard memeluk wanita pujaannya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calista dan Leonard yang di warnai dengan derai air mata. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · 都市
レビュー数が足りません
270 Chs

Bab 61

Saat ini mereka bertiga sedang berada di restaurant yang dekat dengan rumah sakit. Sebelum keberangkatannya ke Jakarta Calvino menyempatkan untuk mampir ke rumah sakit menemui ke dua orang tuanya.

"Apa ga sebaiknya kamu temui Adik-mu lebih dulu Vin. Calista terus menanyakan mu. Saran Mama kamu temui Adik-mu."

"Mama-mu benar. Sana kamu temui Adik-mu dulu."

"Tapi Calvin sudah sangat terlambat Pa." Bohongnya. Dalam hatinya mengucap kata maaf karena sudah membohongi ke dua orang tuanya. Alasan utama Calvino tidak mau menemui Calista karena ia tidak mau adiknya itu membahas hal yang sangat dia benci yaitu Leonard.

Setelah berbincang dengan ibunya, Bramantara menyarankan supaya Dreena segera ke ruangan Calista. meskipun putrinya itu di jaga Kenan dan anak buahnya akan tetapi ia tetap saja tidak bisa merasa tenang.

"Vin, sampai Jakarta langsung telepon Mama ya."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください