Tidak mau membuat Clause menunggu lama ia langsung mengangkat panggilannya. "Iya, Mom."
"Aku sudah bicara dengan suami-mu. Bagaimana keadaan mu?"
"Baik, Mom."
"Lalu bagaimana keadaan Calvino?"
"Calvin sehat. Dia sedang berbincang dengan Papa nya."
"Kalau Calista?" Suasana langsung hening hingga Clause setengah membentak Dreena yang entah sudah berapa lama tenggelam dalam lamunan.
"Apa terjadi sesuatu dengan Calis?"
"Em tentu saja tidak Mom. Calis baik – baik saja." Ucapnya sembari mengukir senyum sedih. Dalam hati terus mengucap doa. Tuhan sembuhkan Putri-ku. Aku harap kondisi Putri-ku segera membaik dan jangan biarkan hal buruk terjadi pada Putri-ku, oh Tuhan. Tanpa dapat di tahan lagi air mata menetes membasahi pipinya.
"Suaramu terputus – putus. Dreena, kau menangis?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください