Leonard kembali mendudukkan bokongnya di kursi panjang. Sepulang dari kantor langsung memutuskan ke rumah sakit. Apakah Leonard sudah mandi? Tentu saja belum! Namun, jangan salah. Ia sudah mengganti pakaian kerja dengan kaos polo dan celana denim yang membuatnya semakin terlihat tampan. Tak sedikit dari para perawat yang di buat jatuh hati. Seperti saat ini, dua perawat yang baru keluar dari ruangan Calista saling berbisik membicarakannya.
"Eh, itu kan cowok yang kemarin. Kok udah di sini lagi ya. Siapa nya Bu Calista sih?"
"Ya mana aku tahu. Tanya aja sana."
"Ish, ntar aku di bilang kepo lagi. Tampan ya."
"Naksir lu."
"Ish. Kayak situ kagak aja."
"Hehehe naksir juga lah. Siapa coba yang ga mau sama cowok tampan gitu. Ya mau lah."
"Udah ah jangan ngomongin dia terus. Tuh kan dia jadi lihatin aku."
"Kepedean. Bangun woi!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください