Setelah beberapa saat Leonard memutuskan memulai perbincangan lebih dulu. "Em, apa yang membawa mu sampai ke sini? Hal penting apa yang ingin kau sampaikan?"
"Ca-lista."
"Ada apa dengan Calista?"
"Tadi di rumah sakit aku melihat Kakak nya Calista sedang berbincang dengan Pak Bramantara."
"Lalu apa masalahnya?"
"Leo, kalau Kakak nya saja bisa berbincang dengan orang hebat seperti Pak Bramantara berarti Calista bukan wanita sembarangan."
"Oh, iya." Ucap Leonard sembari menyipitkan matanya.
"Apa kau belum tahu tentang hal sebesar ini Leo?"
Leonard menggeleng.
"Jadi, Calista sengaja menyembunyikan identitas sebenarnya dari kamu, huh?"
"Identitas apa Kiara? Jangan bicara ngawur!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください