webnovel

derita karena mencintai mu

Part 02 😚😭😭

Setelah tiga hari kemudian Calisto Alano mengunjungi rumah sakit dan melihat gadis itu sudah mulai sehat walaupun bagian kepalanya masih terpasang perban, tapi dia sudah terlihat sedikit bersemangat.

" bagaimana dengan keadaan mu"

tanya calisto.

Yura menatap pria yang bertanya padanya, dia terpesona melihat ketampanan pria itu dengan tubuh yang tinggi dan bola mata yang berwarna hijau membuat Yura jatuh cinta pada pandangan pertama pada pria yang bahkan namanya saja Yura tidak tahu.

"aku bertanya pada mu, apa kau tidak mendengar pertanyaan ku "

ucap calisto dingin.

"aku baik-baik saja.....tapi anda siapa "

Calisto lalu teringat ucapan dokter yang mengatakan bahwa gadis ini menderita amnesia, dan ingatannya bisa kembali atau bahkan bisa permanen tergantung dari kondisi fisiknya.

Calisto merasa kasian pada gadis itu, karena dirinya gadis itu hilang ingatan dan dia tak tahu dimana keluarga gadis itu berada.

"namaku Calisto Alano .... apakah ada kenangan yang mungkin kau ingat" .

tanya calisto.

"perawat mengatakan bahwa namaku Yura, mereka mengetahuinya dari kalung yang ku pakai ini "

ucap gadis itu polos.

"dan aku tidak mengingat apapun "

Calisto menatap wajah cantik alami gadis bernama Yura itu, dia lalu berpikir kalau dia meninggalkan gadis itu setelah sembuh, kemana dia akan pergi karena dia tidak ingat dia tinggal di mana.

Haruskah dia membawa gadis itu bersamanya, dan dengan status apa Yura tinggal bersamanya.

"apakah anda adalah kekasih atau suamiku "

tanya Yura dengan suara bergetar.

Calisto terkejut mendengar perkataan Yura, kemudian gadis itu berkata lagi.

"Karena kata perawat yang bertugas merawat ku mengatakan kalau seorang pria yang bertanggung jawab terhadap ku '

Calisto terdiam mendengar ucapan Yura, apakah dia harus memanfaatkan gadis itu untuk menambah perusahaannya di Indonesia, karena dia pria dengan berdarah campuran Yunani dan Itali dia bisa delapan bahasa termasuk bahasa Indonesia.

Rumah sakit tempat Yura di rawat bisa di katakan sebagai miliknya karena dia penggalang dana terbesar di rumah sakit itu.

Dia lalu berkata.

"mengapa kau berpikiran seperti itu "

Yura menatap calisto dan berkata.

"karena anda tidak mungkin keluarga ku "

Calisto kemudian berkata.

"kita berpacaran dan akan bertunangan tapi kau mengalami kecelakaan "

"benarkah... maafkan aku karena tidak mengingat tentang hubungan kita "

ucap Yura sedih'.

Calisto hanya diam, dia seorang pria yang ambisius dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.