Derita karena mencintai mu

Part 01. 😚😭

Malam itu pukul 22:00 Yura pulang dari toko tempat dia bekerja, tapi saat dia melewati gang yang sunyi dan gelap beberapa orang pria menghadang jalannya.

" mau kemana nona manis "

Yura ketakutan melihat empat orang pria yang terlihat sangar sedang menghadang jalannya dan berusaha hendak menyentuh bahunya.

Dia berusaha untuk menyelamatkan dirinya sendiri dengan berlari dari kepungan keempat pria itu.

Karena dia berlari tak tentu arah dia tak melihat sebuah mobil sport mewah melaju dengan kecepatan tinggi menabrak tubuhnya.

Tubuh mungil Yura terlempar jauh dan terhempas ke aspal dan mengeluarkan darah dari kepalanya.

Pria yang mengendarai mobil itu berhenti dan keluar melihat orang yang baru saja di tabrak

Dan dia melihat seorang gadis dengan kepalanya mengeluarkan darah, dia lalu mengendong gadis itu dan membawanya ke rumah sakit.

Calisto Alano adalah pria yang menabrak Yura, dia membawa Yura ke rumah sakit yang juga adalah miliknya.

Walaupun dia bisa lari tapi dia tidak melakukan hal itu.

Sesampainya di rumah sakit gadis itu langsung menjalani operasi, dia menunggu di depan pintu ruang operasi dia berharap gadis itu selamat,agar dia tidak terlalu merasa bersalah.

Setelah selesai dokter pun keluar dari ruang operasi,dia langsung menghampiri sang dokter dan berkata.

"bagaimana.... apakah dia akan selamat "

"tuan tidak perlu khawatir, operasinya berjalan lancar, kita akan lihat perkembangan pasien saat dia telah sadar ."

"Berikan perawatan terbaik padanya dan tugaskan suster pribadi untuk mengurus segala kebutuhannya. "

"baik tuan"

ucap sang dokter.

Setelah mengatakan hal itu Calisto Alano pergi meninggalkan rumah sakit itu menuju ke rumahnya.

Keesokan harinya Yura sadar dia merasakan pusing dan perawatnya menyarankan dia untuk tidur kembali.

Sore harinya saat sang perawat sedang membersikan wajahnya dengan sebuah handuk kecil dia bertanya pada perawat itu.

"dimanakah aku sekarang..."

" nona sedang ada di rumah sakit,nona mengalami kecelakaan dan mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, karena itu nona tadi pagi merasakan pusing. *

"lalu... siapakah namaku.....dan dimana keluargaku "

" nama nona tertera di kalung nona, kalau soal keluarga nona ...maaf saya tidak tahu sama sekali "

ucap sang perawat.

Yura melihat ke arah kalungnya, dia melihat tertulis nama Yura di kalung itu.

Dia sama sekali tidak mengingat apapun.

"Dan siapakah orang yang sudah menabrakku, apakah dia telah ditangkap atau malah melarikan diri "

"saya tidak tahu nona"

Yura terdiam mendengar ucapan sang perawat, dia berusaha untuk tenang karena dia mulai merasakan pening kepalanya datang kembali.

Dia merasakan matanya perlahan terasa berat dan dia tak kuasa untuk menahan kantuknya dia lalu mulai tertidur.