Ian dan Paijo menyergitkan keningnya melihat kearah bapak-bapak yang bergeser ke arah mereka. "Pak, kenapa anda mendekati kita. Kita bau asam ini. Kita habis lari malam ini." Ian menatap ke arah si bapak.
Si bapak hanya menggelengkan kepalanya, dia takut karena mendengar apa yang dikatakan mereka tadi. Bapak-bapak yang lain juga merapatkan diri mereka.
"Mang, apa dia baru meninggal?" tanya bapak endut yang matanya menoleh ke sana kemari.
Ian menepuk pundak si bapak itu. "Bapak melihat siapa?" tanya Ian dengan wajah penasaran.
Si bapak masih betah melihat sekeliling dan melihat siapa tahu ada yang aneh pikirnya. "Saya hanya lihat siapa tahu ada yang aneh, dan siapa tahu ada wanita cantik lewat," jawab sekenaknya.
Ian hanya mendengus kesal karena mendengar apa yang si bapak katakan. Bisa-bisanya berkata seperti itu. Apa dia tidak tahu kalau yang mereka lihat hantu bawa kepala.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください