Mereka saling memandang satu sama lain sebelum membuang muka secara bersamaan.
Eryk ingin sekali mengatakan kata-kata mutiara untuk Rainer, namun situasinya sekarang tidak memungkinkan. Ia tahan kobaran api kemarahan di dadanya, dan berjalan melewati Rainer dengan kepala ditegakkan ke atas memberitahu bahwa dirinya tidak takut dengan apa yang sedang direncanakan saudaranya.
Patut kah mereka disebut saudara sekarang? Seorang saudara akan mendukung bukannya menyerang dari belakang ketika yang satunya tidak sanggup melawan rintangan berat.
"Kau masih menjadi pelayan meskipun sudah menjadi Eryk Enzo, huh? Haruskah aku mencatat ini di buku rekor keluarga Enzo?" Rainer bertanya ketika Eryk beberapa langkah melewatinya.
Rainer heran kenapa Maria tidak mengusir Eryk setelah penyamaran ini terbongkar.
Apakah Maria belum tahu?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください