Gaea mengatur napasnya yang memburu sehabis tubuhnya mencapai puncak, namun tidak lama karena bibirnya diklaim Eryk dengan panasnya.
Eryk memposisikan dirinya di luar kewanitaan Gaea sebelum masuk dengan sempurna yang mengeluarkan erangan. Ia menyudahi ciuman mereka supaya bisa mendengarkan suara merdu Gaea yang tak pernah membosankan.
Gaea mencengkeram seprai merasakan kejantanan Eryk memenuhi kewanitaannya, bergerak dalam ritme lambat. Ia sontak menjauhkan diri atas kenikmatan yang dirasakannya membuat penyatuan mereka berakhir, namun tidak berlangsung lama sebab Eryk menariknya kembali, memeluk erat tubuhnya dan mempercepat gerakan memabukkan itu, "Ah ...! Eryk!"
Eryk menutup matanya, menikmati setiap penyatuan mereka yang sempurna, sesekali memberikan ciuman serta remasan di dada Gaea yang belum tersentuh olehnya, belum merasa puas dengan desahan Gaea untuknya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください