Like father, like son.

Ternyata melupakan memang bukan sesuatu yang instan, tak bisa dipastikan sesuai harapan. Buktinya Leo yang kini diam memangku laptop di beranda belakang rumah besarnya itu ternyata tengah menonton mantan kekasihnya yang bersenandung di acara ulang tahun Alan setahun lalu, gadis yang kenakan dress putih itu duduk pada sofa navy seraya memetik senar gitar yang dipangkunya, dan ekspresi penghayatan yang Rachel tunjukan benar-benar alami.

Leo mendesah panjang, apa ia harus amnesia saja agar lupakan Rachel dengan mudah?

Sebisa mungkin Leo berusaha lupa, ternyata ia semakin tenggelam dalam bayangnya. Apa Leo harus anggap Rachel adalah sosok mantan terindahnya sekarang?

Selama, jantungku masih berdetak

Selama itu pula engkau milikku

Selama darahku masih mengalir

Cintaku pasti takkan pernah berakhir