Hiii
Happy Reading!
***
Sungguh, adegan di depan mereka ini tidak bisa di tebak. Apa kesalahan Rindu hingga disuruh bersimpuh seperti itu? Ditambah, wajah muram Rindu menjelaskan semua. Betapa seriusnya masalah yang mereka hadapi sekarang.
Tahu kalau bertanya pada Roselia atau pun Max yang notabene-nya adalah paman dan bibinya sia-sia, Lazar langsung bertanya pada Rindu. "Rin, sebenarnya kenapa sih? Baru di tinggal beberapa jam.." heran Lazar merasa pusing. Dia pergi ke Bandung bersama adiknya karena ingin menyelesaikan masalah sang sepupu, tapi, kenapa setelah mereka kembali situasinya malah buruk?
Rindu yang di tanya seperti itu justru menatap Ayahnya sebal, "Tuh! Salahin Papa! Masa dia Nethink sama anaknya sendiri! Berbuat maksiat lah, berbuat zina lah. Matamu! Orang Samu cuma ngerawat gue!" Omel Rindu tidak senang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください