Hii
Happy Reading!
***
Tubuh Rindu kaku dan tidak tahu mau merespon bagaimana setelah mendengar pernyataan Tatia, ia menerjab beberapa kali guna memastikan. Apa dia salah dengar? "M-maksudnya, gimana ... Bunda?" tanya Rindu memastikan.
Melihat calon mantunya menegang kaku, Tatia tersenyum girang. Ia menambahkan. "Gini loh, kamu kan aktif banget tuh. Gak kebayang kalau udah nikah nanti, pasti rumah sepi Bunda bakalan rame.. Apalagi anak-anak kalian nanti, aah, Bunda gasabar.." kekeh Tatia membuat pipi Rindu memerah.
Rindu tak habis pikir, kenapa wanita yang telah melahirkan Samudera Tujuh belas tahun itu bisa mengatakan hal seperti barusan dengan gamblangnya? Ayolah Bunda, sekarang calon mantu-mu salah tingkah sendiri!' pekik Rindu di dalam hati dengan panik.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください