Secara perlahan, sedikit demi sedikit Rio menurunkan kepalanya-- mendekatkan mulutnya pada kelelakian milik Jamal, yang sudah berada di genggamannya, menyisakan bagian kepalanya saja.
Perlahan tapi pasti, hingga akhirnya.
"Aaaakhh..." Jamal mendesah panjang mulutnya terbuka membentuk huruf O-- merasakan sensai nikmat, saat ia merasakan kelalaiannya, sudah berada di dalam mulut Rio. Kakinya mengejang, pantatnya mendorong ke atas agar seluruh batang alat vitalnya, masuk lebih dalam lagi. "Mentokkin Yo. "
"Engmh... engmh...." Gumam Rio ditengah mulutnya yang sedang menghisap, sambil melumat kelelakian milik Jamal. Aroma kejantanan yang menyeruak-- berasal dari selangkangan cowok itu, membuat Rio menjadi semakin bersemangat menggerakkan mulutnya, mengeluar masukan milik Jamal, secara agresif.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください