webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · 都市
レビュー数が足りません
1020 Chs

IV-221. Hai, Bangun, Aku Di Sini

"Jujur aku sangat menyukai kemenangan hari ini!!" Key memasang senyum paling menyebalkan. 

'Apa yang harus ku lakukan,' anak mata Thomas naik menatap Key yang berdiri di hadapannya. Dia perlu bernegosiasi, tapi dimulai dari mana? dan bagaimana cara mempengaruhi salah satu putra Tarantula tersebut. 

"boleh aku tahu apa tujuanmu menangkap gadis itu?" Thomas menatap santai kali ini. 

"he..mm" dia yang menjadi lawan bicara Thomas tersenyum sirmik. Menarik kursi dan membaliknya, sehingga punggung kursi kini berada di hadapan Thomas. Dengan begitu pria yang hendak berkomunikasi dengan Thomas duduk dengan tangan bertumpu sisi atas punggung kursi. 

Lelaki berambut Platinum tersebut berusaha dengan segala daya dan upaya guna menemukan cara mempengaruhi Key Braga. 

"Sederhana," Key berujar, Thomas mengangguk ringan seolah memberi persetujuan. 

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください