Dentum suara musik yang di mainkan DJ menyusup pada masing-masing telinga kerumunan manusia, baik yang duduk menikmati minuman penghilang akal atau yang menari-nari lincah tanpa kendali layaknya kelompok orang yang sedang melangsungkan pemujaan kepada laki-laki di atas panggung, pengendali seperangkat peralatan rumit.
Campuran laki-laki perempuan berdesakkan seolah tidak mau dan tidak rela ada celah yang di kosongkan. Mereka punya komando naluriah untuk menyusup satu sama lain.
Aruna terdiam belum mau bergerak ketika Rey mencoba untuk menariknya. Sejujurnya dia sedang menamatkan pemahaman terhadap tempat yang baru di lihat. Oh' seperti ini ya? Begitu hatinya bicara, sebab selama ini gadis yang lahir dan tumbuh dalam lingkungan baik tak pernah dan tak punya bayangan akan datang ke tempat seseram ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください