"Bentar Hendra aku masih pingin ngomong". Sang istri mendorongnya dia pikir suaminya akan merebut mic. Dan orang-orang yang menangkap keunikan pasangan ini ikut tertawa.
"Aku tidak akan merebut mic-nya, aku hanya ingin memelukmu".
"Ah' mood ku jadi hilang aku harus ngomong apa lagi ini??". Aruna bingung sendiri karena diganggu Hendra.
"Sekarang giliranmu. Aku sudah mengajarimu minta maaf, sekarang minta maaflah dengan benar padaku". Aruna memaksa, pria ini punya banyak dosa padanya.
"Baiklah aku memang tidak pandai minta maaf, maka aku tidak akan minta maaf". Pria ini mulai memegang mic-nya setelah keribetan mereka.
"Karena sebesar apapun permintaan maaf tidak akan ada artinya, jika tidak ada kesempatan untuk memperbaiki".
"Jadi ijinkan aku mencobanya kembali, memulai dari awal".
"Huuuh". Tamu undangan cukup terkejut, Hendra bisa bicara manis. Dan Aruna malu sendiri, mendapat kalimat tak terduga dari cucu Wiryo.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください