webnovel

Memberitahu Theresia

“Jadi kamu masih bekerja pada Pak Jonathan, Rin? Bukankah beliau sudah membuka bisnis sendiri? Kantor pemasaran properti, ya? Aku pernah bertemu Pak Jon di acara product knowledge di sebuah kantor developer. Sepertinya bisnis barunya itu cepat berkembang, ya?” cerocos Eric pada gadis di sampingnya. Ia tidak menyadari Karin sedang berpikir keras bagaimana cara meninggalkan tempat itu.

“Oh, iya. Syukurlah. Semua berkat anugerah Tuhan, Ric,” jawab gadis itu apa adanya. Tiba-tiba dia mempunyai ide. “Ehm, sori. Aku mau pergi ke toilet dulu. Permisi, Ric,” pamitnya sopan seraya berdiri dan beranjak meninggalkan sang pemuda.

“Hati-hati, Rin,” sahut Eric penuh perhatian. Dia dapat merasakan mantan kekasihnya itu merasa kurang nyaman berbicara lama-lama dengannya. Padahal aku hanya bermaksud baik ingin menyapanya, batinnya pasrah. Aku sekarang sudah menjalin hubungan dengan perempuan lain, Rin. Kamu bagiku adalah masa lalu. Tapi aku tak masalah menjalin pertemanan denganmu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください