webnovel

Rencana Theresia

Tiba-tiba petuah bijak Simon terngiang-ngiang di telinganya, "Kalau menginginkan sesuatu, raihlah dengan cara yang elegan. Jangan sekadar emosi belaka. Pakai logika."

Pakai logika, pakai logika! batin Theresia berusaha mencamkan kata-kata ayah tercinta dalam benaknya. Dia lalu menarik napas panjang dan menghembuskannya pelan-pelan. Hal itu dilakukannya beberapa kali sehingga Jonathan yang melihatnya merasa agak bersalah.

"Maafkan aku, There," sesalnya sepenuh hati. "Percayalah, tak sedikit pun pernah tersirat dalam pikiran maupun hatiku untuk menyakitimu. Semua ini terjadi di luar kuasaku. Bagaimanapun juga aku tetaplah seorang manusia yang mempunyai kelemahan...."

Theresia memperhatikan suaminya yang menatapnya dengan sorot mata penuh penyesalan. Wanita itu memaksakan diri untuk tersenyum. Jonathan sampai takjub menyaksikannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com