webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · 幻想
レビュー数が足りません
386 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

SIDE STORY: AKU MENCINTAI KALIAN BERDUA

"Tidak apa-apa.." Raine berkata, saat ia mencoba untuk membantu Lilac bersandar kembali di sandaran tempat tidur, sementara Hope sudah bergegas berlari keluar dari kamar dan memanggil para Donovan bersaudara.

Itu tidak membutuhkan waktu yang lama sebelum Raine dan Lilac bisa mendengar suara berisik di lorong, menandakan bahwa para lycan itu akan berada disini dalam waktu beberapa menit saja.

Dan Kace sampai lebih awal dibandingkan dengan yang lain, mungkin karena Hope menemukan pasangannya lebih dahulu dalam perjalanannya mencari Jedrek.

Kace muncul di ambang pintu, namun tidak melanjutkan untuk masuk ke dalam kamar. Ia terlalu takut untuk bergerak. Ingatan ketika Hope hendak melahirkan anak-anaknya secara seketika muncul di dalam kepalanya lagi dan ia ingat bagaimana paniknya ia saat itu.

"Ini lebih cepat…" Lilac berkata, menggertakkan giginya untuk menahan rasa panik yang ia rasakan. Ketakutan merayap di hatinya ketika rasa sakit karena kontraksi itu datang.