webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · ファンタジー
レビュー数が足りません
386 Chs

PERASAAN YANG BURUK

"Rosie manisku!" Calleb memanggilnya dengan nakal dan berlari menuju ke arah Rosie dengan senyuman yang cerah, senyuman besar di dalam ekspresi wajahnya.

Jika ia berada di dalam wujud buasnya, ia pasti sedang mengibaskan ekornya pada saat ini.

Calleb memeluk Rosie untuk waktu yang singkat, tapi kemudian melepaskan gadis itu, sambil menatap ke arah sekelilingnya. "Kau sendirian disini?"

Sangat jarang terjadi untuk bisa melihat Rosie sendirian, ia sering berada di luar untuk menjaga Bree atau satu dari kedua kakak kembarnya pasti akan mengikuti kemana pun Rosie pergi.

"Ya, aku sendirian." Rosie berkata dengan malu-malu, ia sedikit mendorong Calleb dan melirik ke arah lorong yang panjang, takut jika ada seseorang yang melihat mereka secara tidak sengaja dalam posisi ini.

Namun, Calleb tidak ingin melepaskannya dan malah memeluk Rosie lebih erat, merasa senang karena tidak ada siapapun disekitar mereka yang akan memarahinya karena terlalu dekat dengan Rosie.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください