webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · 幻想
レビュー数が足りません
386 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

AKU AKAN MEMBUAT MEREKA DATANG KEPADA KITA

"Kenapa aku harus pergi denganmu?" Lidya bertanya dengan kesal, rambutnya berkibas karena angin yang bertiup dan ekspresi wajahnya terlihat sama seperti sungai beku ini di dalam cuaca yang dingin.

"Karena kami tidak percaya kepadanya." Hope berkata dengan sederhana. Ia mengangkat kedua bahunya dan berjalan menuju ke arah tepi sungai. Tempat yang mungkin ia kira ia mendengar sesuatu dari bawahnya, pada saat terakhir kali ia berada disini bersama dengan Serefina dan Lilac.

Di sisi lain, Raine menatap ke sekelilingnya, ia tidak begitu mengerti kenapa mereka harus datang ke tempat ini lagi. Pada terakhir kali ia berada disini, ia bertemu dengan prajurit bayangan yang ia pikir sudah mati. Dorian. Itu bukanlah ingatan yang baik baginya untuk diingat, karena peringatannya cukup mengganggu di dalam pikiran Raine untuk beberapa hari.