webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · 幻想
レビュー数が足りません
386 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#FANTASI
#MASALALU
#PENGORBANAN
#KENANGAN

AKHIR DARI TEROWONGAN GELAP

Raine membesarkan kedua matanya, saat ia melihat Kanima itu bergerak mendekat dan tangisan dari sang anak menjadi semakin keras.

"Tidak," Raine berbisik dengan ketakutan. Apa yang akan terjadi kepadanya? Kanima itu tidak akan menyerangnya, kan? Karena, jika ada sesuatu yang buruk terjadi kepadanya di masa lalu, tidak mungkin ia akan bisa tetap hidup sekarang.

Tapi kemudian, apa yang akan terjadi sekarang? Apa yang ingin dilakukan oleh Kanima itu?

Dengan instingnya, Raine berjalan maju untuk menghalangi hal buruk terjadi kepadanya.

Namun, sebelum ia bisa berjalan lebih lauh lagi atau bahkan menghampirinya, seseorang berjalan melewatinya dan menghampiri gadis kecil itu dengan sebuah permen kapas berwarna biru di tangannya.

Raine hanya bisa melihat punggungnya yang bidang, karena ia mengenakan jaket berwarna abu-abu dan berjalan lurus ke arah gadis kecil yang menangis itu secara langsung.