webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 都市
レビュー数が足りません
292 Chs

Bab 92-Dipecat

Sabrina menatap kedua wanita itu yang nampak aneh. Tak ada sedikit pun terukir senyuman di bibirnya. Sorot matanya terlihat tajam dengan menarik separuh bibirnya ke atas.

Kemudian Sabrina mengambil amplop putih yang sengaja dilempar padanya. Mungkin mereka tak bisa lebih sopan lagi dalam bersikap.

Dibukanya amplop itu yang berisi selembar surat berwarna putih. Dibacanya dengan seksama tulisan yang tercetak dari asal sampai akhir.

Kertas surat itu berisi tulisan yang menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap dirinya. Sabrina terbelalak, terkejut setelah membaca isi dari surat yang kini berada dalam genggamannya.

Terlihat jemarinya mulai gemetar menahan kesedihan yang terbendung di dalam dada.

Ia mendongak melayangakan tatapan nanar pada kedua wanita di hadapannya kemudian berkata. "Apa alasan saya di PHK?" tanya Sabrina.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください