webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · 都市
レビュー数が足りません
292 Chs

Bab 266-Tersipu malu

Samudra masih mengingat dengan jelas saat di tengah danau itu. Raut wajah Nazwa seketika berubah. Keningnya berkerut, mungkin terkejut karena Samudra mencium bibirnya tanpa pemberitahuan. Lalu Samudra melepaskan bibirnya dari bibir Nazwa dan benar saja, pipi asisten pribadinya itu merona dan telinganya berubah warna menjadi merah karena tersipu malu. Manis sekali, Samudra tergerak untuk mencium pipinya. Namun Seketika Nazwa mengalihkan wajahnya ke arah samping dan Samudra urung melakukannya lagi.

Bagaimana bisa Samudra melupakan manisnya bibir Nazwa melebihi gula aren. Dia masih saja merasakannya sampai detik ini sehingga rasa cintanya semakin menggebu-gebu.

"Kenapa Pak Samudra bisa memiliki perasaan lebih pada saya? Rasa yang sepertinya tak begitu pantas saya dapatkan. Saya ini seorang janda, saya pun tidak secantik gadis yang selevel dengan, Pak Samudra." Nazwa mengutarakan isi hatinya. Ia hanya ingin memastikan saja kalau Samudra memang yakin dengan perasaannya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください