Tentu saja Samudra tak akan menolak karena dia tak akan membuat Azka curiga.
"Tentu bisa, Bang Azka. Kirim saja poto orang yang Bang Azka maksud dan saya akan segera mengirim orang untuk melacak keberadaan mereka," balas Samudra mengiyakan permintaan Azka.
"Oke akan aku kirim nanti ya. Sebelumnya terima kasih banyak ya. Oh iya, apa Nazwa kembali menginap di rumah kamu lagi?" ucap Azka dengan kembali bertanya.
Kali ini Sabrina sama sekali tidak cemburu saat Azka menyebut nama Nazwa di hadapannya. Semua masalah telah terbongkar dan Nazwa tidak pernah menggoda Azka dan Sabrina tak akan mengubah kepercayaannya terhadap Nazwa.
"Nazwa kembali tidur di rumah Saya, Bang Azka. Ya sudahlah mungkin saja dia sedang menghemat waktu agar tidak bulak-balik saat pagi hari," jawab Samudra dengan santainya. Lelaki kaku itu selalu piawai memainkan perannya. Padahal ia tengah menyimpan rahasia besar tapi Azka tak dapat melihat itu dari nada suara Samudra.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください