"Aku udah sekongkol dengan Mami mu, jadi semua surat pernikahan sudah siap, aku juga sudah mengantar ke KUA. Ada foto kopi KTP dan lain-lain, kau tinggal mengucap ijab. Dan buku nikah menyusul." Akmal belum selesai bicara.
"Rujak soto enak tenan jos ..." sahut Azka cepat. "Maaf mas Akmal fikiran ku ambyar," ceplos Azka ringan walau di hatinya perasaan resah dan gundah di antara dua pilihan satu kebahagiaan Sabrina, dua takut atas dosa yang tadi di bicarakan Akmal.
"Cepat cari Mudin lalu kalau sudah dapat vidio call, aku akan jadi wali Sabrina.
Satu lagi Azka, jika kau melepas Sabrina aku tidak akan merestui Sabrina dengan siapa pun!" tegas Akmal memperjelas bahwa dia memberikan Sabrina kepada pemuda Azka Faisal. Azka membuka mulut.
"Assalamualaikum ..." tutup Akmal.
"Wa'alaikumsalam. Gempa bumi melanda, hatiku bergejolak tak karuan," keluh Azka tak sadar Sabrina ada di belakangnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください