Anti terdiam mendengar kalimat dan sindiran ibunya. Ia hanya sedang berpikir bila sarannya itu tentu tidak salah sama sekali. Memangnya, apa yang salah dengan menggunakan taxi online meski memiliki mobil pribadi? Bukankah sama saja? Intinya adalah berpindah ke tempat lain. Sayangnya, paham seperti itu tidak ada dalam kamus gengsi sang bunda.
"Sudah menghubungi Sofi? Anak itu memang selalu membuatku sedikit kerepotan dengan tingkahnya. Sudah tahu Ibu akan menggunakan mobi, masih juga memakainya."
"Sofi kan pakai untuk mengantar Cindy ke kampus, bukan hal yang lain …."
"Nah, justru … mengapa tak meminta Cindy naik taxi online saja? Sungguh merepotkan sekali. Dasar, anak tiri yang sukanya merepotkan orang lain saja. Aku ini sudah bagus mau menjenguk ayahnya yang sama sekali tidak bisa apa-apa itu …."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください