"Jadi, apa ceritamu hari ini, Cindy?" Cici mengingatkan kembali dengan topik utama mereka. "Jangan pernah berpikir bila aku akan melupakannya, ya …"
Cindy tertawa. "Besok akan aku ceritakan. Sudah ya, aku mau melanjutkan soal berikutnya. Ya … kecuali kalau kalian mau berbaik hati memberikanku semua jawaban yang udah kalian punya. Oh, aku akan sangat senang menerimanya."
"Hahaha! Dalam mimpi! Harusnya kamu sudah sadar bila itu tidak akan pernah terjadi."
Cindy pun membalasnya. "A … aku pikir kamu sudah berubah pikiran mungkin. Atau … bagaimana kalau aku tak masuk saja seperti yang aku katakan?"
"Kalau begitu, kamu perlu berdoa dengan sangat kencang malam ini. Semoga saja Prof. Mita tidak sekejam Prof. Rama. Uhuk! Aku hanya sekedar mengingatkan nih …."
"Tapi dari caramu mengingatkannya, seolah mengharapkan hal itu terjadi. Ish, dasar … sepertinya aku tahu apa yang ada dalam pikiranmu sekarang."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください