webnovel

Chosen Blood

Rachel seorang wartawan yang sangat terkenal, tiba-tiba saja menghilang di saat terjun ke lapangan untuk mengumpulkan berita. Semua berita dan media social melaporkan kehilangan dirinya Seperti kutipan Charlie Chaplin, "Hidup itu tragedi, waktu kamu melihatnya dari jarak dekat, tapi sebuah komedi saat kamu melihatnya dari jarak jauh." Sepertinya kalimat Charlie Chaplin sangat nyata untuk Rachel, dan saat ini Rachel sedang berada di jarak terdekat " Tragedi". Rachel tidak mengetahui jika dirinya terlahir sebagai darah ‘emas’, darah yang akan menghancurkan kutukan para Vampire, darah paling manis dan terenak bagi para vampire, selalu menjadi buruan para Vampire. Karena keisengannya mengikuti sebuah pertemuan pemuja Vampire, ia harus terjebak di dunia yang ia tidak ketahui sebelumnya. Di sana ia bertemu dengan para Vampire yang memburunya, Clay sang pangeran Vampire, dan Shine pendeta pemburu Vampire yangberdarah campuran serigala dan beruang Rachel harus bertahan hidup diantara dua dunia yang mengakibatkan ia tidak bisa lagi menggunakan identitasnya sebagai manusia, di tambah lagi pangeran Vampire yang telah jatuh cinta kepadanya menawarkan Rachel untuk bergabung dengan kaumnya. Sementara hatinya telah jatuh cinta kepada seorang pelatihan pastor, dirinya akan menjadi seorang pendosa jika membuat seseorang melepaskan jubah pastornya. Apakah yang akan menjadi keputusan Rachel? Mampukah Rachel bertahan hidup sebagai manusia?

kunyit_jahe · ファンタジー
レビュー数が足りません
231 Chs

Silent 2

Saat itu lampu berkelap-kelip dengan sangat cepat, mereka menatap lampu-lampu tersebut, tiba-tiba saja lampu padam semua tanpa ada cahaya apapun disana, gelap gulita, baik Brave maupun yang lain mulai membuka ponsel mereka untuk memberikan penerangan satu sama lain, walaupun mata mereka memiliki fungsi didalam kegalapan, namun padangan itu tidak sejelas saat mereka memiliki lampu disana.

Asap merah dan sinar merah mulai muncul di salah satu tempat yang tidak jauh dari mereka, dan semakin lama asap itu semakin tebal dan tebal, membuat semua orang mulai menutup hidung mereka masing-masing.

"Kalian tidak menghidupkan perapian kan?" tanya Vesha.

Karena asap-asap tersebut terlihat seperti asap yang berasal dari perapian, tentu saja Vesha tidak akan mengatakan pertanyaan seperti ... kalian tidak lupa untuk mematikan komporkan? Karena mereka tidak makan sesuatu yang dimasak.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください