Malam Bulan Purnama
Sinar rembulan perlahan mulai menampakan dirinya, diantara salju pertama yang turun malam itu, membuat suasana semakin dingin. Suasana yang sangat romantic untuk sebagian orang … hari yang tepat untuk berkencan, ditemani dengan hangatnya soup diatas roti, atau sebuah penghangat sambil menatap rembulan paling bersinar, dengan rintikan putih yang terus turun memenuhi jalanan.
Sebagian lagi dari mereka harus berlembur atau bermalas-malasan karena licinnya jalanan akibat salju yang mulai menutupi jalanan. Sinar rembulan tersebut juga berdampak pada pasangnya air laut.
"Jangan melihatnya, aku berharap dirimu tidak melihatnya," ucap Shine beberapa jam sebelum bulan naik sempurna pada lautan langit.
Mereka mulai merasakannya … sensasi itu.
Rachel bersembunyi di samping tempat tidur, ia duduk dipojokan itu sambil menggunakan sebuah alat bantu pernapasan yang terhubung pada tabung oksigen.
ロックされた章
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください