webnovel

Chosen Blood

Rachel seorang wartawan yang sangat terkenal, tiba-tiba saja menghilang di saat terjun ke lapangan untuk mengumpulkan berita. Semua berita dan media social melaporkan kehilangan dirinya Seperti kutipan Charlie Chaplin, "Hidup itu tragedi, waktu kamu melihatnya dari jarak dekat, tapi sebuah komedi saat kamu melihatnya dari jarak jauh." Sepertinya kalimat Charlie Chaplin sangat nyata untuk Rachel, dan saat ini Rachel sedang berada di jarak terdekat " Tragedi". Rachel tidak mengetahui jika dirinya terlahir sebagai darah ‘emas’, darah yang akan menghancurkan kutukan para Vampire, darah paling manis dan terenak bagi para vampire, selalu menjadi buruan para Vampire. Karena keisengannya mengikuti sebuah pertemuan pemuja Vampire, ia harus terjebak di dunia yang ia tidak ketahui sebelumnya. Di sana ia bertemu dengan para Vampire yang memburunya, Clay sang pangeran Vampire, dan Shine pendeta pemburu Vampire yangberdarah campuran serigala dan beruang Rachel harus bertahan hidup diantara dua dunia yang mengakibatkan ia tidak bisa lagi menggunakan identitasnya sebagai manusia, di tambah lagi pangeran Vampire yang telah jatuh cinta kepadanya menawarkan Rachel untuk bergabung dengan kaumnya. Sementara hatinya telah jatuh cinta kepada seorang pelatihan pastor, dirinya akan menjadi seorang pendosa jika membuat seseorang melepaskan jubah pastornya. Apakah yang akan menjadi keputusan Rachel? Mampukah Rachel bertahan hidup sebagai manusia?

kunyit_jahe · ファンタジー
レビュー数が足りません
231 Chs

Kehangatan Shine

Rambut Gray milik Rachel benar-benar telah mencuri perhatian beberapa orang yang sedang mabuk.

Lelaki yang mabuk tadi tertawa melihat Shine, ia mengambil minumannya dan meminumnya.

"Kau pikir dirimu siapa berani berkata hal demikian padaku?" ancam lelaki mabuk tadi.

"Kau tidak mengenal diriku? Akulah yang memiliki kekuasaan disini. Jika aku menginginkannya, maka kau harus memberikannya … atau kau akan menderita," lelaki itu berbicara sambil menunjuk-nunjuk tubuh Shine.

Membuat Shine ikut terpancing, mata Shine terus menatap kearah lelaki yang terus-terusan menunjuknya, ia berusaha untuk menahan amarahnya.

"Mungkin kami tidak dapat membunuh manusia, tapi hanya tangan tidak akan membuatnya mati dengan cepatkan?" gumam Shine pada dirinya sendiri.

Shine menangkap tangan lelaki telunjuk tangan yang sedang mengarah kepada tubuhnya, meremasnya dengan kuat, hingga membengkokkan telunjuk itu kearah atas.

KRAKKKK…

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください