Glory City

Ye Zong adalah tuan kota dari Glory City, dia memegang tanggung jawab paling besar setelah ayahnya yang masih berkelana di dunia luar. Ye Zong selalu berharap bahwa manusia bisa bertahan lebih lama, tapi dia mengerti. Bahwa, hari demi hari. Manusia semangkin lemah. Mereka hanya menunggu hari dimana mereka akan di bantai oleh monster iblis dari luar tembok.

Sebagai satu - satunya kota manusia yang masih selamat dalam perang kuno, Ye Zong berharap manusia bisa bangkit dan bebas pada suatu hari nanti.

"Institut Anggrek Suci akan di mulai besok hari?" Ucap Ye Zong membaca laporan di tangannya.

Seperti biasanya, Ye Zong sangat sibuk mengurus laporan - laporan di kotanya saat ini. Dia bahkan kehilangan waktu untuk bermain dengan anaknya sendiri.

"Bagaimana Ye Ziyun? Apakah anak ini masuk ke kelas Jenius?" Ucapnya mengambil File laporan yang lain.

Setelah membaca laporan tentang Ye Ziyun, Ye Zong menghela nafas kecewa. Putri satu - satunya memiliki bakat Jenius yang rata - rata.

Ye Zong kembali membaca laporan penting lainnya, hanya seketika seorang pria tua dengan wajah cemas memasuki ruangan dengan tergesa - gesa.

"Tuan kota, gawat! Seorang kultivator yang kuat telah berkunjung ke kota Glory. Mereka berada di gerbang utama, berjumlah 5 orang" Ucap pria tua itu dengan wajah serius.

"Tenang Ye Xiu, Kultivator kuat katamu? Apakah mereka Spiritualis Iblis Rank Emas atau Emas hitam?" Ucap Ye Zong becanda, dia tidak cemas jika orang luar ini akan melakukan hal lucu di kotanya, karena mereka bisa melawan. Beda cerita jika kekuatan mereka berada di Rank Spiritualis Iblis Legenda.

Yang membuat semangat Ye Zong adalah, mereka dari dunia luar!.

"Tiga dari mereka berada di level yang sama dengan tuan Ye Mo, sedangkan satu orang berada di level Perak dan satunya lagi Perunggu"

Ye Zong yang sedang membaca laporan di tangannya segera bangkit dan mereka berdua pergi ke pintu masuk kota Glory dengan kecepatan yang bisa di lakukan oleh seorang Spiritualis Iblis Rank Emas hitam.

...

"Saudara Chen Pingan, saya terkejut melihat kamu bisa terbang" Ejek Ling yang sedang berada di dalam posisi tidak nyaman, itu karena dia sedang di gendong terbang oleh Chu Yuechan. Dengan cara menarik kerah baju atasnya.

"Yahaha... Saya juga terkejut, Bibi Dong terlalu pintar untuk mengajar saya terbang. Mengapa saudara Ling tidak bisa? Itu sangat aneh" Teriak Chen Pingan dengan wajah terkejut.

Berbicara dengan Chen Pingan selalu membuat Ling sakit hati, orang ini tidak tau kapan harus mengalah dan kapan saat seseorang iri kepadanya.

"Diam kalian berdua, atau aku akan menjatuhkanmu dari atas sini" Ucap dingin Chu Yuechan yang menarik kerah Ling seperti bayi kecil yang telah berak di celananya.

"M-maaf peri Chu Yuechan, saya akan diam" Ucap Ling dengan gugup.

"Sepertinya mereka telah kembali dengan orang paling kuat di kota ini?" Ucap Bibi Dong melihat ke bawah.

Melihat orang - orang mulai berkumpul di bawah, tepatnya pintu masuk kota Glory. Chu Yuechan memimpin semua orang turun dari langit, mereka datang ke arah pria bertubuh kekar dengan baju hitam.

"Tamu yang terhormat, selamat datang di kota Glory" Ye Zong menyambut semua orang dengan senyuman.

Chu Yuechan Mengangguk dan melihat orang - orang mulai berkumpul karena penasaran. Prajurit yang bertugas segera mengusir orang - orang untuk tidak membuat keributan.

"Kami kebetulan lewat, saat melihat ada kota di dunia kecil seperti ini. Saya dan teman - teman saya memutuskan untuk bertamu" Ucap Chu Yuechan melihat ke arah Ye Zong. Dia mencoba mengukur kekuatan Ye Zong dan membuat kesimpulan bahwa Ye Zong setara dengan Earth Profound Realm di dunianya.

"Saya sebagai tuan kota sangat bahagia menyambut sesama manusia di kota ini" Ucap Ye Zong memasang wajah penasaran.

Ye Zong Merasa ada yang aneh dengan kata - kata mereka yang mengatakan "Dunia Kecil".

Ling yang berdiri diam di samping merasa sangat bersemangat, awalnya dia hanya membaca kota Glory dalam buku. Dia ingin berkeliling kota Glory dan melihat - lihat apa yang akan di temukannya.

Ye Zong juga berbicara ramah dan bersahabat, dia tidak ingin menyinggung pihak lain karena dirinya lemah. Dia juga telah diam - diam memberi sinyal kepada Ayahnya Ye Mo untuk segera kembali ke kota Glory.

Setelah mereka di bawa ke tempat kediaman tuan kota, semua orang di biarkan tinggal di tempat mewah. Masing - masing memiliki kamarnya sendiri, Ye Zong mengatakan dirinya ingin mengadakan Jamuan malam untuk para tamu yang tidak lain adalah mereka sendiri.

Ling :"Bukankah ini menakjubkan? Dunia lain itu nyata" Duduk di bangku taman kediaman tuan kota, lima orang meminum secangkir teh dari cincin spesial Bibi Dong.

"Sulit untuk percaya, tapi ini semua nyata" Ucap Bibi Dong dengan wajah penuh penasaran. Jika bukan karena kata - kata Ling, dia sudah menjelajahi dunia ini.

"Mengapa katamu dunia ini berbahaya? Bukankah sangat mudah untuk kita melakukan apapun jika bersama senior Chu Yuechan dan Bibi Dong?" Ucap Feng Jiu penasaran.

Ling menggelengkan kepalanya, dia membuka mulutnya dan berkata "Saya hanya membagi pengetahuan tentang dunia kecil ini, dunia ini tidak seperti yang kalian pikirkan".

"Dunia ini di kuasai oleh satu orang yang bisa menghancurkan Alam Semesta, sekaligus musuh pria bernama Nie Li di buku yang sudah kalian baca sebelumnya" Ucap Ling dengan wajah serius.

Ling tidak ingin salah satu dari mereka membangunkan Kaisar Sage dari tidur lamanya hanya karena kedatangan mereka yang membuat dirinya merasa terganggu.

Semua orang mendengarnya dengan wajah terkejut, mereka memiliki pikiran tersendiri tentang sosok yang bisa menghancurkan dunia.