Perjamuan 1

Tidak lama setelah kelompok Ling beristirahat di kediaman tuan kota, kunjungan tamu dari luar kota telah tersebar luas di Glory City. Keluarga Bangsawan juga di undang pergi ke perjamuan nanti malam.

Keluarga Suci Glory City.

"Bagaimana ini bisa terjadi?, apakah mereka sekuat Dark Guild?" Ucap pria tua duduk di bangku pemimpin keluarga.

Melihat seorang pria tua yang berada di sisi lain, Shen Hong bertanya "Apakah kalian Dark Guild, percaya diri untuk memiliki musuh dari sesama luar kota?."

"Kekeke... Dark Guild tidak takut sama siapapun" Seru pria itu percaya diri.

Shen Hong hanya bisa mengendus tidak bahagia, dia telah menandatangani kontrak Aliansi dengan Dark Guild untuk merebut Glory City.

"Panggil Shen Xiu" Teriak Shen Hong.

Setelah menunggu beberapa saat, datang seorang wanita yang memiliki sosok tinggi, mengenakan gaun lavender yang membungkus erat tubuhnya, memberikan penekanan pada dadanya yang gagah. Dia memiliki sepasang kaki putih ramping, dan memakai riasan indah yang membuatnya terlihat cantik dan anggun. Matanya penuh dengan kebanggaan dan kesombongan.

"Kakak, mengapa kamu memanggilku?"

"Ikut denganku ke perjamuan nanti malam. Kalau bisa, rayu mereka dengan sosok cantikmu dan tarik informasi dari mereka" Ucap Shen Hong.

Shen Xiu hanya tersenyum bangga, dia sudah mendapatkan beberapa ide di benaknya untuk merayu seorang pria. Dia percaya dengan tubuhnya untuk menggoda laki - laki tidak sesulit itu.

...

Pada malam hari, mansion tuan kota ramai dengan kunjungan dari berbagai bangsawan. Semua bangsawan yang ada di kota Glory City datang ke perjamuan malam itu, dengan harapan mereka masing - masing.

Para bangsawan membawa anak mereka yang cantik untuk merayu, anak mereka yang jenius untuk menyembah guru jika di terima. Dan berbagai hadiah lainnya.

Saat ini, Ling duduk bersama anggota lainnya dengan berbagai macam orang di sebuah meja besar. Sebelah kiri Ling terdapat Chu Yuechan yang sedang duduk dan berbicara dengan Ye Zong. Sebelah kanannya orang yang sama sekali tidak di harapkannya untuk muncul secepat ini, itu Shen Xiu.

"Tuan Ling, apakah benar kalian berasal dari dunia luar?" Ucap Shen Xiu dengan wajah mempesona.

Ling melihat Shen Xiu yang berpakaian ceroboh dengan wajah datar, wanita ini berbahaya!.

Ling tau bahwa Shen Xiu datang untuk menggodanya, dia orang paling lemah dalam anggota Grup Obrolan. Jadi wajar jika orang lain menargetkannya.

"Ya, kami datang dari jauh~" Ucap Ling meminum anggur, dia mencoba sebaik mungkin terlihat keren.

"Wow... Keren, dari mana kalian berasal?" Seru Shen Xiu terlihat seperti anak kecil yang penasaran.

Ling ingin tertawa di dalam hatinya 'mencari informasi untuk membandingkan kami dengan Dark Guild?' Pikirnya lucu. Ling tidak keberatan jujur kepada Shen Xiu untuk hal ini, toh... Dark Guild tidak akan mengerti.

"Kami berasal dari berbagai kekuatan, jika itu saya. Saya berasal dari kerajaan majapahit" Ucap Ling tersenyum tampan.

"Kerajaan?" Gumam Shen Xiu penasaran, dia merasakan sesuatu yang hangat di bokongnya dan melihat tangan Ling berada di sana.

"Nona Shen Xiu memiliki tubuh dan wajah yang cantik, mengapa dia masih belum mendapatkan pasangannya?" Ucap Ling tidak senang, dia bukanlah orang yang muda di manfaatin.

Karena pihak lain bermain dengan bagus, Ling tidak ingin kalah dan mencoba berakting tergoda oleh pesona Shen Xiu. Diam -diam memuji pinggang ramping Shen Xiu yang menggoda.

Shen Xiu memiliki wajah kaku, tapi dia tetap tersenyum seperti tidak ada yang terjadi. Berdoa tidak akan ada yang melihat dirinya di lecehkan seperti ini.

"Saya juga penasaran~" Ucap Shen Xiu menggoda.

Chen Pingan yang tidak jauh dari Ling, melihat bahwa wanita cantik mendekati Ling merasa iri dalam hatinya. Sebenarnya tidak hanya Chen Pingan saja, semua anggota Grup Obrolan melihat Ling.

Chu Yuechan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Ling, dia memutar mata melihat ke arah tuan kota dan berkata "Kami telah memutuskan untuk tinggal lebih lama di kota Glory".

"Oh?... Saya pasti akan memperlakukan tamu saya dengan baik" Ye Zong menjawab dengan senyum terbaiknya.

"Bolehkah saya bertanya? Berada di mana kekuatan anda sekarang?" Shen Hong yang duduk di sebelah Ye Zong memutuskan bertanya kepada Bibi Dong karena penasaran.

"Saya belum memastikannya, mungkin lebih dari Rank Legend" Ucap Bibi Dong Tersenyum kecil.

"APA?" Ruangan sunyi karena perkataan Bibi Dong, mereka tidak tau bahwa ada Rank lain di atas Legend.

"Apakah ada Rank lain di atas Legend?" Ye Zong juga bertanya dengan penasaran.

Bibi Dong tidak lagi menjawabnya, dia berdiri dari bangkunya dan mengeluarkan Halo cincinnya yang berwarna kuning, lalu keluar ungu dan hitam. Kekuatan seorang Spirit Emperor menekan semua orang yang berada di perjamuan, orang memandangnya dengan wajah horor. Tekanan yang mereka rasakan seperti melihat seorang dewa, mereka ingin bersujud kepadanya.

"Bagaimana?" Ucap Bibi Dong kembali duduk di bangku seperti tidak ada yang terjadi.

Sunyi! Tidak ada yang berani berbicara.

Chu Yuechan melihat Bibi Dong dengan penuh minat, mereka berbeda dunia dan berbeda Kultivasi. Bagaimana jika seseorang berkultivasi lebih dari satu teknik yang berbeda dunia?.

Melihat kedaan cenggung dalam ruangan, Ling membuka mulut dan berkata. "Jika tuan kota Ye Zong mengizinkan, kita bisa memberi beberapa saran kepada anak - anak di Institut Anggrek Suci secara gratis. Toh... kami merasa harus membayar hutang karena telah menginap di kota Glory".

Mendengar perkataan Ling, Ye Zong sangat bahagia. Anak - anak adalah manusia yang cepat belajar ilmu baru, mereka adalah bibit yang bagus untuk ilmu pengetahuan. Tentu saja Ye Zong tidak melewatkan kesempatan ini dan ingin datang ke Institut Anggrek Suci.

"Saya sangat berterimakasih jika senior Bibi Dong meluangkan waktunya untuk anak - anak di Kota Glory" Seru Ye Zong dengan serius.

"Tidak masalah, saya akan mengajarkan pengetahuan yang baru untuk mereka" Ucap Bibi Dong tersenyum kecil.

Semua orang penasaran dengan lingkaran halo yang muncul, tapi mereka tidak berani untuk pertanyaan kasar seperti itu. Setelah beberapa waktu, perjamuan malam kembali ramai dan sorak tawa kembali muncul.