webnovel

Cerita Si Tangan Perak

Di sisi lain gunung Anheim, Azoil berlari dari lereng gunung melawan arus angin yang berhembus dari dataran tinggi gunung Anheim, ia merasakan otot kaki kirinya pegal sisa luka terakhir yang dideritanya. Tapi tidak membuat ia berdiam untuk meratapi pesakitannya, Azoil dengan gesit berkelok-kelok menghindari pohon karet yang berdiri tegak terpaku ke dalam tanah menembus apa yang menghalanginya. Nafasnya terengah-engah menandakan batas kemampuan paru-paru mulai terasa. Tangan kanan mengangkat dengan kemiringan sekitar 60 derajat, ia membidik objek terbang yang lebih lincah dari dirinya sendiri. Sambil berlari mengejar buruannya, ia berusaha menstabilkan tubuh atletisnya supaya bisa meluncurkan beberapa jarum dengan tepat ke arah burung elang itu. Lima jarum terlontar dari sarung tangannya, secara berurutan dengan jeda kurang dari setengah detik. Melayang dengan kecepatan tinggi menusuk dahan pohon. Bidikannya meleset, Elang itu mengepakan kedua sayap mewahnya dengan penuh kemenangan. Meninggi menelantarkan pemuda yang sedang membungkuk dengan kepala mendongak ke langit. Di atas adalah sepenggal kisah petualangan si Tangan Perak, Kisah-kisahnya di dunia The Flat tersaji dalam novel Cerita Si Tangan Perak.

GilangMP · ファンタジー
レビュー数が足りません
8 Chs

Kesalahan Yang Mahal

13 tahun waktu berjalan setelah tragedi yang merubah seluruh hidup ku. Sekarang aku adalah lelaki yang memiliki imajinasi tinggi, berkemampuan dan berkeinginan yang besar. Aku adalah kepercayaan Raja. Lord dari desa Aster kampung halaman keluarga ku, warisan ayahku Azmail.

Raja Harald 3 telah mati, tahta kerjaan berganti kepada anak nya yang semata wayang, Norfous Haraldson dia Raja yang berbeda dengan ayahnya. Tugas yang diberikan Raja Norfous kepada ku sangatlah penting. Aku adalah arsitek kepercayaannya. Dan ganjaran bagi prestasi ku adalah di kembalikannya hak waris keluarga ku.

Terkadang aku merasa bingung harus bagaimana, kejadian saat itu sangat mengerikan dan menyenangkan untuk di kenang. Kejadian yang memilukan sekaligus merubah nasib diriku.

5 tahun sebelumnya Raja Harald 3 memerintahkan arsitek perangnya Zairu untuk membuat mesin perang. Keadaan memang sangat darurat sampai Sang Raja sendiri yang datang ke Morminer. Biasanya Raja memerintahkan salah satu Lord nya untuk menyampaikan pesan ke Zairu. Raja Harald 3 memang tidak suka suasana Morminer, banyak sekali bengkel dan tambang, Udaranya busuk dikarenakan polusi dari pembakaran.

Wilayah Morminer adalah sebuah pulau yang cukup besar dan di kelilingi beberapa pulau kecil, pusat kotanya ada di pulau utama. bangsa kurcaci menamakan pusat kotanya WarFort, terdapat sungai Rivheim yang mengalir dari gunung Anheim dan membelah kota WaFort serta bermuara langsung ke laut lepas. Sungai Rivheim digunakan sebagai transportasi atau pengiriman barang dari gunung Anheim ke kota WarFort.

Pelabuhan WarFort adalah pangkalan perang. kendaraan amphibi berjejer rapih di pantai kota WarFort. Kendaraan itu sebagian besar milik Raja Harald 3. Beberapa lagi milik Organisasi kecil, organisasi ini membeli dari bangsa kurcaci untuk kebutuhananya. Tidak ada penjelasan apa-apa tentang organisasi itu karena bangsa kurcaci tidak mau berurusan lebih dengan mereka. Cukup berbisnis dalam jual beli kebutuhan saja.

Raja Harald 3 beserta rombongan nya berjalan menyusuri jembatan kayu menuju Aula besar. Cuaca di pantai WarFort saat itu hujan, Raja Harald 3 menggerutu kepada ajudannya "Jubah Emas ku basah dan bau padahal belum satu jam saya ada disini". Ajudan Raja hanya menjawabnya dengan senyuman.

Raja Harald 3 disambut oleh para petinggi Morminer, para petinggi bangsa kurcaci bergantian memberi penghormatan kepada Raja yang memberikannya harta dan kebutuhan akan berperang.

Dihidangkannya makanan khas Kurcaci

Dengan minuman madunya. Madu dari Morminer berkhasiat dan menambah energi.

Raja Harald 3 merasa puas atas hidangan yang diberikan bangsa kurcaci. Raja Harald 3 berkata sambil tersenyum "Akhirnya ada yang lebih baik dari bau batubara yang menempel di hidungku yaitu air kencing lebah". Sontak seluruh isi ruangan tertawa dengan riang.

Setelah beberapa saat menikmati hiburan yang di suguhkan oleh bangsa kurcaci. Raja Harald 3 mulai mengutarakan maksud dan tujuannya telah datang kesini. Suasana di Aula besar mulai berubah dari hangat menuju keheningan. Para kurcaci dan rombongan Raja

mendengarkan dengan penuh perhatian.

Raja Harald 3 berdiri dari tempat duduknya tangan kanan memegang gelas yang terbuat dari gading gajah dan mengetukannya ke meja.Tok tok semua terdiam, Raja Harald 3 berkata "Kita bangsa Nefer akan berperang, Jadi saya harap kalian menyiapkan apa yang saya butuhkan. Lord Edmund akan menjelaskan detail dan kebutuhan nya seperti apa, serta memenuhi bayaran yang kalian perlukan". Para petinggi kurcaci langsung berteriak "Aye Aye". Tanda bahwa mereka siap mengemban tugas yang diberikan Raja Harald 3.

Berbeda dengan petinggi kurcari lainya Zairu diberikan misi spesial oleh Raja .

Dengan nada tinggi dan tegas Raja Harald 3 berkata "Zairu aku minta mu untuk membuat mesin perang, kita akan melawan musuh yang berat, tapi tepatnya kapan aku tidak bisa memastikan nya, semua tergantung keadaan". Dengan penuh hormat Zairu berkata "Baik Rajaku, dengan bangsa mana kita akan berperang karena semua akan mempengaruhinya. Semua informasi harus saya ketahui, sehingga mesin buatan saya bisa berkerja dengan maksimal".

Raja Harald 3 menjelaskannya "Lawan kita adalah Raja yang baru saja memakai mahkota, Raja sebelumnya meninggal di bulan purnama terakhir gara-gara penyakit yang diderita nya. Zerskov putra tertuanya ditunjuk sebagai pewaris kerajaan Carium. Perjanjian Nefer dan Carium sengaja dirusak untuk membuat pertikaian di antara dua kerajaan. Perpindahan kekuasaan di Carium sangat rentan akan bahaya karena Raja Zerskov belum memiliki keahlian dan kemampuan untuk menjadi Raja".

Dengan Menggebu-gebu Raja Harald 3 berkata "Inilah waktu yang tepat untuk memperluas kekuasaan dan kekuatan kerajaan Nefer".

Zairu berpikir kemudian berkata "Apa tidak akan terjadi masalah di kemudian hari jika bangsa lain mengetahui alasan sebenarnya perang kerajaan Nefer dengan Kerajaan Carium ?".

"Tenang Zairu" jawab santai Raja Harald 3. Saya memulai perang ini dengan cukup hati-hati sehingga bangsa lain melihat bahwa perang ini hal yang masuk akal dan pantas untuk berperang, sehingga perjanjian dan pertemanan dengan bangsa lain tidak terganggu akibat perang kerajaan Nefer dengan Kerjaan Carium.

"Dan satu lagi informasi yang akan membuat kamu tertarik dan menggairahkan wahai Zairu Master of Machine" celoteh Raja Harald 3 kepada Zairu.

"Apa yang Anda katakan Rajaku??" Jawab Raizu dengan dahi mengkerut.

Raja Harald 3 melanjutkan penjelasan nya "Menurut mata-mata yang saya tugaskan di kerajaan Carium, Saat ini ada Penyihir yang sedang mencari kejayaan dan penghormatan di wilayah Kerajaan Carium, Seratus persen saya yakin penyihir itu akan ikut berperang membela kerajaan Carium. Alasan ini pula si penyihir ( beberapa penyihir bisa melihat percikan masa depan ) datang ke Carium dan ikut perang karena mengetahui persahabatan kerajaan Nefer dengan bangsa kurcaci Morminer".

"Hahahahahaha" Zairu tertawa lepas tidak tertahankan. Baiklah kalau begitu Rajaku saya Zairu Master of Machine akan membuatkan mesin perang yang belum pernah Anda lihat.

"Bagus" jawab Raja Harald 3. Raja Harald melanjutkan pembicaraan nya "Saya sudah bawakan kebutuhan biaya untuk membuat Mesin Perang nya terwujud. Mari kita Taklukan Kerajaan Carium dan kita binasakan musuh abadi mu itu. Semoga The Sky membimbing kita menuju kemenangan,".

Kepada pembaca yang Budiman ( Berbudi dan beriman ). Saya adalah penulis pemula, mohon maaf apabila penyampaiannya sangat jauh dari kata sempurna. Penulis berharap pembaca bersedia memberikan ide, masukan, kritik dan saran di kolom komentar supaya penulis bisa memperbaiki hasil karyanya. Terima Kasih

salam

Gilang

GilangMPcreators' thoughts