Bangsa Kurcaci

Sebelum hal yang ku lakukan dan di anggap oleh pemimpin mereka ( Raja Nineham ) salah sehingga aku mendapatkan hukuman mati, aku adalah ahli membuat senjata yang dilatih oleh bangsa kurcaci.

Hidupku di selamat kan oleh Zairu seorang kurcaci yang di sewa oleh raja Harald 3 untuk membuatkan senjata bagi pasukannya. Zairu tau rencana Raja Harald 3 untuk membunuh Lord Azmail. Azmail adalah ayahku dia Lord diwilayah kekuasaan Raja Harald 3. Sebelum eksekusi dilakukan, Zairu menyelamatkan aku dengan alasan dia memerlukan orang yang bisa di pekerjakan untuk membantu nya.

Padahal Zairu tau bahwa aku punya bakat dalam bidang mekanik. Zairu akan merasa berdosa jika melihat orang yang berbakat mati di sia-siakan. Pada saat itu umurku 12 tahun, Zairu berkata " Hay Azoil anak Azmail ikut lah dengan ku ke Morminer kau akan mendapatkan kemampuan dan ilmu jika kau tinggal di sana dengan ku ". Tidak jawab Azoil tempat ku disini bersama ayahku.

jika kamu masih ada dsini Azoil kau akan menderita, keluarga mu dan ayah mu Azmail akan di bunuh oleh Raja Harald 3.

Tidak! dengan tegas Azoil menolaknya saya akan menyelamatkan ayah dan ibuku. aku akan menjaga saudara-saudara ku. Kamu tidak akan bisa, kamu belum mampu jawab Zairu dengan nada tinggi. kamu akan ikut binasa Azoil, jika kamu mati siapa yang akan membalas kematian keluarga mu.

Azoil hanya bisa mencoba berontak dan berlari menuju rumah nya yang sudah terkepung oleh anak buah Raja Harald 3. Bergegas Zairu mengambil senapan yang biasa di pakai untuk berburu dan ditembakkan nya ke arah Azoil dan mengenai pundak nya.

Azoil merasa pusing melihat langit berputar-putar lalu pingsan. Azoil dibawa oleh Zairu dan kelompok nya lalu dibawa menuju kendaraan amphibi bentuknya seperti tank kecil dengan berbahan kaca tebal mengelilingi bodi atau badan kendaraanya. Rodanya terbuat dari rantai di tambah pendorong di belakang nya. Bisa berjalan di darat dan menyelam dalam air. Teknologi yang di miliki para kurcaci memang terkenal hebat.

Morminer adalah pegunungan dan tambang bagi bangsa kurcaci. Wilayah nya tidak begitu luas. Sebelah barat daya dari kerajaan Nefer yang di pimpin oleh Raja Harald 3. Jadi Hampir di setiap pertempuran Raja Harald 3 menyewa jasa para kurcari Morminer.

Tidak ada yang tau pasti awal mula bangsa kurcaci datang ke The Flat, dan jarang sekali bisa melihat wanita kurcaci. Ada Cerita atau dongeng masa lampau bahwa kurcaci lahir dari batu yang berasal dari Outsider ( Inilah alasan Azoil di hukum mati ). Batu yang terlempar di karenakan bencana gunung berapi yang maha dahsyat pada masa-masa lampau. Batu-batu itu terlempar dari Outsider karena getaran dan gempa akibat letusan gunung berapi. Batu-batu terlempar hingga masuk ke daratan dan dunia The Flat, dan tersebar ke seluruh wilayah The Flat. The Flat memiliki udara suhu dan matahari yang berbeda dengan Outsider dan mengakibatkan batu-batu itu berevolusi menjadi bangsa kurcaci yang lengkap dengan janggut panjang beserta otot kekarnya. Tapi itu hanya dongeng bisa benar atau bisa saja Anda yang salah.

Dimana ada peperangan hampir pasti akan ada bangsa kurcaci di belakang nya. Dan tentu saja pasti ada saingan nya. kalian pun pasti tau musuh besar bangsa kurcaci pasti bangsa peri. Salah besar, Musuh besar dari bangsa kurcaci adalah Penyihir. Bangsa penyihir memiliki kekuatan yang berdaya ledak tinggi, kelemahan penyihir adalah sangat sedikit populasinya. Tapi cukup untuk memporak-porandakan wilayah yang mereka mau.

Perselisihan antara bangsa kurcaci dan penyihir di awali dari perebutan bukit Dragonheart, waktunya tidak ada yang tau karena pada saat itu belum ada penghitungan hari. Baru ada penghitungan hari setelah perang besar antar 4 benua dan perjanjian 4 penguasa. Sebelum perang 4 benua terjadi mereka hanya menghitung siang malam dan bulan.

Dragonheart terletak di selatan The Flat dekat gunung besar Fenhir yang atapnya selalu di tutupi awan yang mengitarinya.

Nama Dragonheart di ambil dari kisah naga purba pada jaman sebelum makhluk berbicara menguasai The Flat. Naga yang terlahir dari gunung besar Fenhir, naga yang di juluki Heart of Fenhir. Para cendekiawan dan arkeolog masa kini belum bisa menjelaskan gimana asal usul dari naga itu.

Dragonheart adalah jasad dari naga Heart of Fenhir yang berubah menjadi bukit karena di makan waktu. Terkadang makhluk Selatan menyebutnya bukit anak Fenhir.

Bukit Dragonheart sangat kaya akan mineral dan bahan peledak sehingga bangsa kurcaci ingin sekali menambang dan menggalinya. Tapi alasan utamanya bukanlah itu tapi Jantung dari anak Fenhir yang terkubur di bawah bukit Dragonheart. Bangsa Kurcaci percaya dengan memiliki jantung naga itu bangsa kurcaci akan mendapatkan kemasyhuran dan kejayaan.

Berbeda dengan bangsa penyihir, gunung besar Fenhir adalah lahir nya para penyihir yang sakti. Penyihir terlahir dari bangsa manusia dan peri yang harus menjual jiwa nya untuk mendapatkan kekuatan yang luar biasa.

Dragonheart adalah bukit yang menyeimbangkan gunung besar Fenhir. Jika Dragonheart di rusak maka kestabilan gunung Fenhir akan goyah, tentu saja akan membuat bangsa penyihir marah besar karena bangsa mereka terancam punah.

Dari situ kita sudah tahu selanjutnya bakalan seperti apa..? PERANG ! Sekarang Anda benar. Bangsa kurcaci mengumpulkan kaum nya dari seluruh penjuru The Flat. Mereka membawa senjata dan kendaraan perang.

Pemimpin pasukan besar kurcaci saat itu adalah Barbazi "The big arm". Tangan nya yang besar mampu mematahkan rahang macan bergigi pedang. Sekitar 3000 pasukan yang di kumpulkan di lengkapi senjata jarak dekat dan jauh, kendaraan perang yang bisa meruntuhkan tembok dengan meriamnya.

Pasukan Kurcaci terdari dari 2000 pasukan darat, 300 pasukan kavaleri, 200 pasukan udara. Pasukan darat menggunakan senjata yang bisa menembakan bola api dengan kecepatan 1 bola per 10 detik, memang sangat lambat tapi mematikan jika terkena oleh senjatanya. Pada saat mendekat senjata itu bisa mengeluarkan api yang berpusat dengan panjang 80cm. Kavaleri adalah pasukan yang mengendarai kambing dan badak perang. Kambing bertanduk besar dan badak di pasang baju jirah yang kokoh serta dilengkapi meriam api.Pasukan udara pilotnya 2 kurcaci yang berfungsi menjatuhkan minyak di susul bola api. mereka mengendarai burung purba yang sudah punah. Semua bangsa kurcaci memakai jirah perang yang tahan api.

Di sisi lain Bangsa penyihir membuat menara dari bebatuan yang atas nya adalah altar bagi si penyihir untuk mengeluarkan sihirnya.

hanya ada sepuluh Altar atau menara yang masing-masing di jaga satu penyihir. Tidak lebih dari 80 penyihir yang mempertahankan Dragonheart saat itu.

Matahari terbit dari timur di ikuti pasukan kavaleri yang bergerak dengan cepat. kambing perang berlari dengan kokoh dan tegas untuk merusak menara penyihir di ikuti badak bercula dua yang tajam nya bisa membunuh gajah purba dengan sekali tandukan.

Bola api mulai di luncurkan oleh para kurcaci dari berbagai arah menuju altar si penyihir. Penyihir dengan sigap merapalkan mantra untuk menggerakan tanah. Daratan yang di lalui pasukan kavaleri kurcaci bergerak tidak beraturan. Gempa kecil terjadi di Medan perang bukit Dragonheart. 2 penyihir yang bertugas di altar paling depan melakukan tugasnya dengan sangat seksama dan terlatih. Pasukan kavaleri berjatuhan tersisa setengahnya saja tapi 2 altar terdepan dapat mereka hancurkan beserta penyihir nya.

pasukan darat kurcaci mulai mendekati dari arah utara ke kaki bukit Dragonheart tapi mereka langsung tersentak ketika melihat apa yang mereka hadapi. Lawan mereka adalah Makhluk astral yang tidak dilukai tapi bisa melukai. cara mengalahkan mahkluk itu dengan membunuh majikannya yaitu si penyihir. Penyihir itu bernama Sigurd dan Segrif "Astral Catcher" mereka penjaga altar Utara. Berat bagi pasukan darat kurcaci untuk Sampai ke menara itu dengan melawan pasukan astral. Sudah banyak pasukan kurcaci yang tumbang dan terluka. Dengan bantuan pasukan udara akhirnya Sigurd dan Segrif bisa di kalahkan. Barbazi marah besar sekaligus kagum dengan musuh yang di hadapinya. Barbazi melihat kekuatan bangsa penyihir yang luar biasa hebatnya. Saking hebatnya para penyihir bisa membangkitkan naga dengan ritual yang mereka lakukan. Bangsa Kurcaci kalah telak dan mundur dengan luka fisik dan luka hati yang tidak bisa sembuh sampai saat ini.

Barbazi mati di Medan perang, cerita dan lagu tentang nya tetap terdengar merdu ke semua bangsa kurcaci.