"Maaf Yah. Walaupun aku juga belum tau apa aku udah benar-benar mencintai Randi atau baru mencobanya," ucap Kia di dalam hatinya.
"Alhamdulillah kalo gitu. Semalam Ayah udah tanya ke Randi. Jadi Randi itu cinta banget sama kamu. Dan dia mau ajak kamu ke jenjang yang lebih serius lagi kalo kamu nya mau. Kamu mau kan?"
Kia yang mendengar ucapan Ayahnya barusan tersedak.
"Uhuk, uhuk, uhuk."
"Ya ampun sayang. Minum dulu nih airnya," ucap Ibu Kia.
Ibunya Kia langsung memberikan segelas air putih kepada Kia. Supaya Kia bisa lebih tenang lagi dan tidak tersedak lagi. Kia pun langsung meminumnya.
"Makasih, Bu. Kok tiba-tiba Ayah tanyain hal ini ke aku? Aku kan masih muda, Yah. Aku masih belum pingin nikah cepat-cepat sebenarnya."
"Iya Ayah tau. Tapi dari kejadian semalam, Ayah jadi takut kalo kamu sama Randi malah jatuhnya nanti jadi fitnah kalo sering berduaan seperti itu. Lagian kalian berdua kan udah sama-sama cinta. Terus apa lagi yang kalian tunggu?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください