webnovel

Pemberi Harapan Palsu

"Lu belum juga di jemput Ki?" Tanya Rina.

"Belum nih. Mas Arsa kemana ya. Gua takut Mas Arsa kenapa-kenapa."

"Emang dia ga kasih kabar ke lu?"

"Engga. Handphone nya aja ga aktif."

"Ya ampun. Kenapa ya dia?"

"Makanya itu. Gua jadi khwatir deh sama dia. Lu kalo mau balik, balik aja duluan Rin. Gua ga apa-apa kok."

"Engga lah. Mana bisa gua ninggalin sahabat gua di sini dengan perasaan yang khawatir dan cemas kaya gini."

"Tahanks ya."

"Gua beliin minuman dulu ya buat lu. Supaya lu tenangan."

"Iya, Rin."

Rina pun berlari-lari kecil untuk sampai di kantin kampus dan membeli minuman untukku. Karena Rina kini ikut cemas dan khawatir melihat aku yang sudah tidak karuan seperti ini.

Tidak lama kemudian Rina kembali ke tempat aku menunggu Mas Arsa. Aku langsung meminumnya. Namun sampai pukul 12 lewat 15 menit Mas Arsa belum juga sampai di kampus.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください