webnovel

Panas Tinggi

"Ga di angkat lagi sama Kia. Ayo dong Ki, angkat teleponnya."

Ternyata Kia tidak menjawab telepon dari Mas Arsa. Tetapi Mas Arsa terus mencobanya lagi sampai akhirnya Kia mengangkat telepon darinya dan Mas Arsa akan menjelaskan semuanya ke Kia apa yang sebenarnya terjadi barusan.

******

Ternyata Kia malam ini sedang menangis sendirian di dalam kamarnya. Dia merasa sedih dan kecewa karena ada suara wanita lain ketika dirinya sedang teleponan dengan Mas Arsa. Membuat Kia curiga dan berpikir yang tidak-tidak tentang Mas Arsa.

Tiba-tiba terdengar suara telepon masuk dari seseorang. Kia pun langsung mengeceknya.

"Mas Arsa? Mau ngapain lagi dia telepon aku? Padahal dari kemarin dia ya telepon aku. Sekarang giliran ada suara cewek lain yang lagi sama dia, dia baru telepon aku. Pasti Mas Arsa mau jelasin apa yang sebenarnya terjadi. Pasti dia mau jelasin alasan klasik ke aku. Lebih baik ga usah aku angkat deh. Udah terlalu kecewa aku sama Mas Arsa kali ini," pikir Kia.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください