Bayang-bayang Randi

"Engga kok Bu. Ga kenapa-kenapa. Yaudah yu kita makan malam aja."

Aku dan keluargaku pun melakukan makan malam bersama. Tanpa ada topik pembicaraan yang muncul di meja makan pada malam hari ini. Karena aku tidak memiliki topik pembicaraan apa pun itu. Biasanya aku yang selalu berbicara ketika sedang makan sampai aku di marahi terus oleh Ayah dan Ibuku.

"Tumben kamu makannya kalem nak tadi."

"Tuh kan. Aku diam salah."

"Hehe, iya deh maaf. Tapi kaya ada yang di pikirin gitu loh."

"Engga kok, ga ada apa-apa Bu."

"Yakin?"

"Iya Ibu...."

Drt... Drt... Drt....

"Sebentar ya Bu. Mas Arsa telepon."

"Iya nak."

"Hallo. Assalamualaikum Mas Arsa."

"Waalaikumsallam. Udah pulang dari kampus?"

"Iya, udah kok. Baru aja aku sampai rumah. Belum lama. Baru selesai makan juga. Kamu udah makan?"

"Udah tadi. Sekarang kamu lagi ngapain?"

"Lagi ngobrol-ngobrol aja si sama Ibu sama Ayah di ruang keluarga. Kalo kamu? Udah pulang kerja atau belum?"